Cek Fakta: Benarkah BPOM Menghalangi Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Penduduk RI? Simak Faktanya

- 5 November 2020, 20:23 WIB
Obat Favipiravir dan Remdesivir Telah Diizinkan BPOM, Ini Aturan Khusus untuk Pasien Covid-19
Obat Favipiravir dan Remdesivir Telah Diizinkan BPOM, Ini Aturan Khusus untuk Pasien Covid-19 /pom.go.id/

PR PANGANDARAN - Warganet dihebohkan dengan tersiarnya kabar bahwa Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menghalangi rencana vaksinasi yang akan diberikan untuk penduduk Indonesia.

Kabar tersebut tersiar melalui media sosial. Misalnya saja dari narasi yang diunggah oleh salah satu akun Facebook atas nama bernama Wandy Afriadi pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu.

Unggahan tersebut yang mengklaim bahwa BPOM adalah aktor yang menghalangi vaksin Covid-19 yang telah siap untuk diberikan kepada penduduk Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Tiongkok Dikabarkan Targetkan 100 Juta Penduduk RI Tewas karena Vaksin, Tinjau Faktanya

Vaksin korona sudah siap diberikan, eh skrng terhalang oleh BPOM," tulis akun Facebook tersebut melalui unggahannya, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Facebook Wady Afriadi pada Kamis, 29 Oktober 2020

Lalu apakah benar demikian? Sungguhkah BPOM sengaja menghalang-halangi pemberian vaksin terhadap penduduk Indonesia?

Penelusuran yang dilakukan Tim Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari sejumlah pernyataan resmi yang dimuat media tak menemukan narasi tersebut. Maka dapat dipastikan kabar itu adalah hoaks.

Baca Juga: Waspada Erupsi Gunung Merapi, Kini Naik Level Siaga, Berikut Daerah yang Diprediksi Bakal Terdampak

Nyatanya, hingga kini belum ada vaksin Covid-19 yang telah memasuki tahap edar. Pengembangan vaksin masih dalam tahap uji klinis ketiga. 

Pihak BPOM sendiri saat ini masih terus melakukan evaluasi terhadap vaksin-vaksin tersebut perihal kualitas atau mutu, keamanan, efikasi atau kemanjuran serta kelengkapan data informasi produk.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x