Buku Anti-Trump Laris Manis, Donald Trump Bisa Menyepakati Buku Kepresidenan hingga Rp1,4 Triliun

- 11 November 2020, 17:52 WIB
Ilustrasi Donald Trump masih berharap ada perubahan jika tuntutannya dipenuhi.
Ilustrasi Donald Trump masih berharap ada perubahan jika tuntutannya dipenuhi. //pixabay/

PR PANGANDARAN - Dengan buku terbaru Barack Obama yang dijual pada 17 November, ada desas-desus dalam politik dan penerbitan bahwa Presiden Trump sedang mencari buku besar baru pada waktunya di Gedung Putih.

Namun orang dalam memiliki pandangan berbeda tentang seberapa kaya kesepakatan yang bisa dipesan Trump. Satu sumber yang akrab dengan Presiden mengatakan kepada Page Six pada hari Selasa.

"Trump dibombardir dengan penawaran buku dan TV yang bisa bernilai $ 100 juta (sekira Rp1,4 triliun dengan kurs Rp14.000)," katanya yang dikutip dari Page Six oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Harapan untuk Akhiri Pandemi Meningkat, Vaksin Covid-19 Milik Pfizer 90 Persen Dinyatakan Efektif

Obama dan mantan ibu negara Michelle Obama menandatangani kesepakatan senilai $ 65 juta (sekira Rp.918 miliar dengan kurs Rp.14.000) yang dilaporkan dengan Crown pada 2017.

Sumber itu mengatakan Trump juga secara bersamaan didekati oleh outlet TV sayap kanan,  Kesepakatan buku dan TV adalah rencana ‘B’ jika dia tidak memenangkan perang suara.

Terjemahkan 70 juta suara menjadi pemirsa dan catat penjualan buku. Semua Buku-buku anti-Trump telah menghasilkan banyak uang, jadi Trump dipastikan akan sukses.

Baca Juga: Luna Maya dan Ayu Dewi Pajang Foto Liburan di Sumba, Netizen Salfok pada Bagian Gisel yang Disensor

Sebuah sumber buku ternama memberikan air dingin pada perkiraan yang terlalu panas tersebut, dengan mengatakan bahwa angkanya ‘tidak terdengar akurat.’ (Sebuah laporan AP pada hari Selasa mengatakan bahwa editor di Crown dan Knopf malu-malu ketika ditanya tentang apakah mereka akan menandatangani Trump, atau bahkan bertemu dengannya).

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Page Six


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x