PR PANGANDARAN - Otoritas keamanan Belanda telah berhasil menangkap seorang pria yang secara sengaja melepaskan tembakan di luar Kedutaan Arab Saudi di Den Haag pada Kamis, 12 November 2020.
Pria berusia 40 tahun itu diketahui berasal dari kota Zoetermeer. Beruntung tidak ada yang terluka dalam serangan 'hujan tembakan' tersebut.
Kepada kantor berita Reuter, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sempat menyerukan dukugan kuat untuk Prancis usai tragedi pemenggalan guru sejarah terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Pansos, Aditya Mukti Pria yang Dituduh Pemain Video Syur Mirip Gisel Beberkan Bukti Tahi Lalat
Diduga serangan itu masih berkaitan kental dengan tragedi Prancis yang dikecam banyak negara Muslim. Namun pihak kepolisian enggan membeberkan sebelum mendapat keterangan detail dari pelaku.
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan mengutuk "serangan pengecut" dan mendesak warga Saudi di Belanda untuk waspada dan berhati-hati.
Insiden itu terjadi sehari setelah ledakan pada upacara peringatan Perang Dunia Pertama yang melibatkan kedutaan besar asing di kota Jeddah Saudi, yang melukai beberapa orang.
Baca Juga: Cha Eun Woo ASTRO Jadi Pemeran Utama Drama ‘The Beauty’, Produser Puji Karakter yang Sempurna
Ledakan itu adalah insiden keamanan kedua yang terjadi di kota pelabuhan Laut Merah dalam beberapa minggu terakhir, dan serangan bom pertama yang menargetkan orang asing di kerajaan konservatif itu.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, bom yang meledak terjadi di Arab Saudi diduga menyasar Menter Luar Negeri Prancis.
Artikel Rekomendasi