Baca Juga: Mayat Tergeletak hingga Diseret di Jalan, Konflik di Tigray Semakin Memanas dan Berujung Pembantaian
Selama festival, mereka merayakan lampu minyak kecil yang disebut diyas, yang ditempatkan di jendela toko, rumah dan tempat umum.
Kembang api dan permen juga digunakan dalam perayaan, membuat festival ini populer di kalangan anak-anak.
Bagaimana cerita dibalik Diwali?
Perayaan Diwali berbeda antar agama, begitu pula konteks historis di balik setiap varian. Bagi umat Hindu, perayaan berpusat pada kembalinya Rama dan Sita ke Ayodhya setelah para dewa diasingkan selama dua tahun.
Baca Juga: Akan Dimintai Keterangan, Kepolisian Siap Panggil Gisel sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya
Sementara umat Hindu merayakan hari iblis Mahisha dihancurkan oleh Ibu Dewi Durga. Untuk Sikh, Diwali memasukkan perayaan sebuah peristiwa penting pada tahun 1619, ketika guru keenam Hargobind Singh dibebaskan dari penjara Mughal meskipun Sikh memang merayakan Diwali sebelumnya.
Pembangunan Kuil Emas Amritsar, tempat paling suci di dunia Sikh, dimulai selama Diwali pada tahun 1577.
Bagi Jain, Diwali menandai titik di mana Lord Mahavira, pendiri Jainisme, mencapai kondisi Moksha (kebahagiaan abadi).
Baca Juga: Update Covid-19 di Wisma Atlet, Pasien Sembuh Kini Sentuh Angka 23.049 Orang
Artikel Rekomendasi