Trump Sebut Pilpres AS 2020 Tampilkan Kejahatan, Barack Obama: Saya Terjaga sampai Pukul 2.30 Pagi

- 15 November 2020, 14:50 WIB
Mantan Presiden Barack Obama
Mantan Presiden Barack Obama /Twitter/@BarackObama

PR PANGANDARAN – Barack Obama mengecam Presiden Trump dan para pemimpin Partai Republik.

Hal ini disebabkan penuduhan kecurangan pemilih yang meluas selama pemilihan presiden 2020.

Dalam klip baru dari wawancara yang dijadwalkan tayang Minggu pagi dengan CBS's Gayle King, Obama merenungkan pemilihan umum 2016.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Kritis Akibat Covid-19, Bagaimana Nasib Perayaan Ulang Tahun Pangeran Charles?

"Ketika Donald Trump menang, saya terjaga sampai pukul 2.30 pagi dan kemudian saya menelepon Donald Trump untuk memberi selamat kepadanya. Margin kemenangannya atas Hillary Clinton tidak lebih besar dari margin Joe Biden atas dia," katanya.

Tetapi pemilih Trump yang mengandalkan media konservatif dan tweet untuk berita mereka. Sehingga Obama menyebutkan bahwa mereka sering mendengar tuduhan penipuan disajikan sebagai fakta.

"Jadi ada jutaan orang di luar sana yang berpikir, 'Oh ya, pasti ada kecurangan karena presiden bilang begitu,'" tambahnya.

Baca Juga: Gunakan Kebijakan 'Bumi Hangus', Gencatan Senjata Azerbaijan-Armenia Berujung Bakar-bakar Rumah

Trump, yang didukung oleh loyalis Partai Republik yang telah membawa pernyataannya ke pengadilan serta mengajukan banyak tuntutan hukum dengan sedikit keberhasilan sejauh ini.

Hakim Pennsylvania menolak permintaan untuk membuang 9.000 surat suara.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x