Network
PR PANGANDARAN - Kepolisian Selandia Baru telah mengizinkan pengunaan jilbab sebagai bagian dari seragam resmi saat bertugas.
Kebijakan itu diambil pertama kalinya untuk mendorong wanita Muslim bergabung ke kepolisian.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent, Polisi wanita Zeena Ali, mengatakan dia terinspirasi untuk bergabung dengan pasukan setelah serangan di masjid Christchurch.
Baca Juga: Jadi Pengisi Suara Karakter Utama di Film Disney 'Mulan', Luna Maya Haru: Suatu Kehormatan bagi Saya
Kini Zeena menjadi petugas pertama yang mengenakan jilbab.
Kepada Independet, Juru Bicara kepolisian menagatakan bahwa seragam dengan desain khusus bertujuan untuk menciptakan layanan "inklusif" yang mencerminkan "komunitas yang beragam" di negara itu.
Pasalnya, anggota di kepolisian Selandia Baru berasal dari latar belakang yang sangat beragam, dengan 50 persen wanita dan hampir setengahnya berasal dari identitas etnis Selandia Baru non-Eropa, menurut laporan baru-baru ini oleh gerakan aktivis Global Citizen.
Baca Juga: Habiskan Rp50 Juta untuk Beli Popcorn Emas Racikan Chef Arnold, Hotman Paris: Ada yang Tanding?
Lihat postingan ini di Instagram
"Kami membutuhkan orang-orang dengan berbagai keterampilan, latar belakang dan tingkat pengalaman. Keanekaragaman itu penting agar kami dapat melayani kebutuhan komunitas Selandia Baru secara efektif sekarang dan di masa depan," kata polisi Selandia Baru dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Kepolisian Selandia Baru mengungkap bahwa kebijakan perijinan jilbab untuk Polisi Wanita di sana sudah mulai dipertimbangkan sejak 2018 lalu.
Baca Juga: Pimpinan Daerah Bisa Diberhentikan! Simak 6 Poin Instruksi Mendagri Soal Pelanggar Prokes Covid-19
Ali, yang lahir di Fiji dan pindah ke Selandia Baru memuji upaya polisi Selandia Baru dalam mendorong perempuan dari semua latar belakang untuk bergabung.
Dia mengatakan kepada New Zealand Herald : “Memiliki jilbab bermerek polisi berarti wanita yang luar biasa. Untuk itu yang sebelumnya mungkin tidak pernah mempertimbangkan jadi kepolisian karena tidak berhijan Anda dapat melakukannya sekarang. Sungguh luar biasa bagaimana polisi memasukkan agama muslim dan budaya saya, saya merasa dihargai"
Artikel Rekomendasi