Masih Curiga Atas Kemenangan Biden, Sebagian Partai Republik Percaya Donald Trump 'Berhak Menang'

- 19 November 2020, 06:19 WIB
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.*
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.* /Instagram

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, survei berupa polling yang diadakan oleh Reuters/Ipsos menunjukkan fakta mengejutkan soal hubungan Donald Trump dan Joe Biden pasca Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020.

Survei yang dilakukan pada 13-17 November 2020 tersebut menunjukkan bahwa sekitar setengah dari seluruh anggota Partai Republik masih percaya bahwa Presiden Donald Trump "berhak memenangkan" pemilihan AS.

Mereka percaya bahwa kemenangan Trump telah dicuri oleh penipuan pemilih yang meluas yang telah dilakukan oleh Presiden AS terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Baca Juga: Tak Hanya Anies, Polisi akan Panggil Ridwan Kamil Soal Dugaan Habib Rizieq Langgar Prokes di Bogor

Hasil survey juga menunjukkan bahwa protes terbuka Trump atas kemenangan Biden, baik dalam pemungutan suara populer maupun suara elektoral, tampaknya berhasil memengaruhi kepercayaan publik terhadap apa yang tengah terjadi dengan demokrasi di AS, terutama memengaruhi kalangan dari partainya sendiri. 

Secara keseluruhan, yaitu sebanyak 73% dari mereka yang disurvei setuju bahwa Biden memenangkan pemilihan. Sementara, sebanyak 5% tetap berpikir bahwa sebetulnya Trump yang memenangkan.

Namun, ketika ditanya secara khusus soal apakah Biden telah "menang secara sah", sebagian kalangan Partai Republik mengaku bahwa mereka curiga soal bagaimana Biden dapat memenangkan pemilihan.

Baca Juga: 7 Kutipan Rindu untuk Kamu yang Terjebak LDR, Salah Satunya 'Berbagi Langit dan Udara yang Sama'

Terkait hal itu, sebanyak 52% dari kalangan Partai Republik mengatakan bahwa Trump "berhak menang". Sementara hanya 29% yang mengatakan bahwa Biden berhak menang.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x