Truk Bermuatan Produk Apple Dibajak di Inggris, Kerugian Ditaksir Capai Rp93,6 Miliar

PR PANGANDARAN - Komplotan pencuri di Inggris telah melakukan perampokan terhadap trailer truk yang bermuatan penuh dengan produk Apple.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Apple Insider, pada Selasa, 17 November 2020, produk Apple dalam trailer yang berisi barang sekitar $ 6,6 (Rp93,6 Miliar) raib ketika truk tengah melakukan transit di salah satu jalan raya utama di Negeri The Three Lion itu.

Insiden pembajakan tersebut berlangsung pada 10 November 2020 lalu. Lokasi kejadian tepatnya terletak di jalan slip menuju selatan di Persimpangan 18 jalan raya M1, Northamptonshire, Inggris.

Baca Juga: Gisella Anastasia Kembali Terseret Kasus Video Syur Mirip Dirinya, Kesetiaan Wijin Dipertanyakan

Sebelum menggasak barang dalam truk, pencuri terlebih dulu menyerang sopir dan satpam, kemudian keduanya diikat sebelum pencuri itu kabur dengan membawa sendiri truk tersebut.

Kuasa setir kemudian berada dalam cengkeraman pencuri, truk lalu bawa ke desa Crick.

Desa tersebut menjadi lokasi para pencuri untuk memindahkan produk yang diperolehnya ke truk dan trailer kedua yang telah menunggu di sana. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Indonesia Paling Populer, Rendang Bukan Nomor 1, Mie Laksa Nomor Berapa?

Setelah proses pemindahan barang curian, truk kedua lalu dibawanya melaju ke Lutterworth, Leicestershire.

Sesampainya di sana, pencuri itu lalu menurunkan barang kembali untuk dipindahkannya ke truk ketiga.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum dapat memberi tahu produk apa yang dicuri dalam pencurian terorganisir tersebut, 48 palet produk tersebut bernilai 5 juta GBP.

Polisi telah memanggil para saksi dan pengemudi lain yang kemungkinan berada di sekitar lokasi kejadian antara pukul 19.45 dan 20.00 malam waktu setempat pada 10 November, yang mungkin juga memiliki rekaman dasbor saat kejadian berlangsung. 

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tempurung Kelapa Dapat Mengobati Sakit Gigi Berlubang? Simak Penjelasannya

Masyarakat pun diminta untuk melapor ke pihak berwenang bila mereka ditawari produk Apple dalam "keadaan yang tidak biasa" atau dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran.

Bagi mereka yang merasa turut menjadi saksi atas kejadian tersebut, disarankan untuk menelepon nomor non-darurat di 101 mengutip nomor referensi 20000595599. Bagi mereka yang ingin tetap anonim, hubungi Crimestoppers di 0800 555111.

Sementara itu, insiden serupa juga tak lama berlangsung setelah adanya laporan pencurian terorganisir lainnya di Madrid, Spanyol. 

Ketika itu, karyawan Amazon ditangkap karena diduga mencuri iPhone senilai sekitar $592.000, dengan secara diam-diam memasukkannya ke dalam pesanan tertentu.***