23 Roket Menghantam Jantung Ibukota Afghanistan, 8 Warga Sipil Dinyatakan Tewas dalam Serangan

- 21 November 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi Roket.*
Ilustrasi Roket.* /

Pejuang Taliban, yang berperang melawan pemerintahan Kabul yang didukung asing membantah terlibat dalam serangan itu.

Kelompo Taliban mengatakan mereka tidak menembak membabi buta ke tempat-tempat umum tersebut.

"Serangan roket di kota Kabul tidak ada hubungannya dengan mujahidin Imarah Islam," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, menggunakan nama pemberontak untuk Afghanistan.

Baca Juga: Arab Saudi Menang Perang dari Covid-19, Wakil Menteri Perdagangan Adakan Konferensi Pers Rutin

Serangan itu mengirimkan sirene peringatan yang menggelegar dari kompleks kedutaan.

Kementerian dalam negeri juga mengatakan dua ledakan bom kecil telah dilaporkan Sabtu pagi, termasuk satu ledakan yang menghantam sebuah mobil polisi.

Kejadian ini kemudian menewaskan satu polisi dan melukai tiga lainnya.

Sejak pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban terhenti, serangan kelompok bersenjata lainnya telah meningkat.

Baca Juga: Truk Bermuatan Produk Apple Dibajak di Inggris, Kerugian Ditaksir Capai Rp93,6 Miliar

Terutama di ibu kota yang menampung lebih dari lima juta warga Afghanistan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah