PR PANGANDARAN - Viralnya pesepeda yang memenuhi bagian dalam bis Damri di Bandung dengan sepeda-sepedanya ditanggapi pihak Damri Indonesia.
Atas ketidaknyamanan itu, pihaknya memohon maaf sebesar-besarnya yang disampaikan lewat akun Twitter resminya.
"Halo Sobat Setia DAMRI,
Segenap Manajemen dan Crew yang bertugas memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada layanan yang diberikan di Bandung Raya," ucapnya, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @DamriIndonesia pada Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga: Diisukan Tertular Penyakit Mendiang Glenn Fredly, Mutia Ayu Ngamuk: Jika Belum Tau Kebenaranya, Diam
Protes dari penumpang yang ketika itu merasa terganggu dengan peristiwa oknum pesepeda yang memenuhi bis dengan sepedanya diterima pihak Damri Indonesia sebagai masukan penting.
"Kami dengan segenap hati dan ketulusan menerima seluruh kritikan dan masukan untuk membangun layanan DAMRI tetap unggul dan prima," tuturnya.
Pihak Damri Indonesia juga menyatakan berjanji akan segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Baca Juga: Intip 11 Mimpi Beserta Maknanya, Mimpi Terjatuh Tanda Frustrasi sedangkan Mimpi Meninggal Artinya?
"Kami akan memperbaiki dan memberikan kenyamanan untuk seluruh Sobat Setia DAMRI," ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa tersebut mencuat usai pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Twitter @debirobi pada Sabtu, 28 November 2020.
Lewat unggahannya, pria yang memiliki nama asli Debi Rubiansyah itu melampiaskan kekecewaan usai menaiki bis Damri di Kota Bandung dengan tujuan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Klaim 27.000 Suara untuk Gibran dan Teguh, DPD II Partai Golkar: dari Tahun 2019 Lalu Capai 20 Ribu
Menurut Debi, dirinya sudah lama menunggu bis. Ketika bis tiba, ia langsung naik dan betapa kagetnya ketika melihat bagian dalam bis yang dipenuhi sepeda.
"Kita nunggu bus ini 30 menit berharap ada kursi kosong pas masuk kayak dapet ZONK!" ucapnya, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @lambe_turah pada Minggu, 29 November 2020.
Melihat keadaan seperti itu, Debi mengaku telah meminta pada sang supir untuk merapikan sepeda-sepeda agar nyaman untuk penumpang lain. Namun, sang supir tak kuasa untuk melakukannya.
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel Disebut 74 Persen Identik, Roy Suryo: yang Saya Sampaikan Sesuai Hasil Ilmiah
"Saya udah bilang ke supirnya Pak tolong rapihin biar muat penumpang, cuma bilang "kasihan mereka cape", terus kita ini," tuturnya.
Geram dengan peristiwa itu, Debi langsung menyampaikan kritik melalui Twitternya terhadap pihak Damri Bandung.
"Tolong @damri_bandung tindak tegas bikin aturannya ini gimana kita penumpang naik bus umum jurusan Padalarang Kota Baru harus berdiri akibat banyak sepeda masuk bus umum. Kita sama-sama bayar," tandasnya.
***