PR PANGANDARAN - Seorang Bidan asal Tasikmalaya mengeluhkan batuk dan demam yang di deritanya beberapa hari ke belakangan.
Semula ia merasa bahwa dirinya mungkin kelelahan bekerja usai menangani pasien melahirkan.
Namun setelah dilakukan uji swab tes, bidan berjenis kelamin perempuan ini ternyata positif terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Viral, Bocah 3 Tahun Terbang di Langit, Ternyata Gegara Terbawa Angin Kencang saat Main Layangan
Pihak Puskesmas lantas merujuknya ke RSUD dr.Soekardjo untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut.
Sebagaiman diketahui RSUD dr. Soekardjo punya fasilitas dan ruangan khusus bagi penderita.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com, Pasien dibawa dengan menggunakan ambulans dan kemudian dibawa ke ruang isolasi oleh petugas mengenakan APD lengkap pukul 11.30 WIB pada Senin, 31 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Komedian Ini Bolak-balik AS Pakai Jet hingga Berpose di Spot Mewah, Doyok: Masa Saya Foto di Kuburan
Ia tidak menjalani karantina mandiri karena gejala paparan Covid-19 sudah muncul.
Seperti nyeri tenggorokan, batuk, dan demam.
Diwawancara terpisah Sekda Kota Tasikmalaya yang juga Jubir Gugus tugas covid -19 Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, membenarkan adanya tenaga medis yang masuk ruang isolasi karena hasil swab test terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Ucap Kata 'Anjay' dengan Tujuan Sakiti Orang Lain, Salah Satunya Sulit Sukses
"Iya, saya sudah mendapat laporan adanya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia seorang tenaga medis. Bidan atau perawat saya belum tahu," kata Ivan.
Ia menambahkan, dengan adanya tenaga medis terkonfirmasi positif, jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya langsung melakukan tracing.
"Tracing (pelacakan terhadap yang pernah kontak erat, Red) langsung dilakukan untuk memutus mata rantai penularan," ujar Ivan.***(Asep M Saefullah/PR.com)