Update Covid-19 Garut, Humas Gugus Tugas Yeni Bocorkan Kunci Keberhasilan Cegah Corona

28 September 2020, 08:55 WIB
Covid-19 /

PR PANGANDARAN – Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yeni Yunita, S.E, M.Si Kabupaten Garut menginformasikan bahwa ada penambahan 2 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan 1 pasien dinyatakan sembuh pada Sabtu, 26 September 2020.

Yeni Yunita sekaligus Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Garut menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR pada sampel sebanyak 376, tercatat ada penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang, yaitu dari Kecamatan Banyuresmi, yaitu perempuan (KC-222) usia 60 tahun, dan hasil pemeriksaan RT PCR di Kabupaten Bandung, yaitu perempuan (KC-221) usia 25 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul.

Yeni Yunita menyampaikan kasus suspek Covid-19 sebanyak 4 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, dan 1 orang dari Kecamatan Cibiuk (3 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 28 September 2020: Taurus Siap-siap Dapat Jodoh, Sagitarius Jangan Sombong!

Ia menambahkan, ada laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) sebanyak 1 orang, yaitu perempuan (KC-173) usia 26 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul.

Sehingga di Kabupaten Garut, sampai saat ini ada 7.666 kasus yang terdiri dari kasus kontak erat sebanyak 4.408 kasus, yaitu 585 kasus isolasi mandiri dan 3.823 kasus selesai pemantauan.

Kemudian untuk kasus suspek ada 3.036 kasus, yaitu 46 kasus isolasi mandiri, dan 6 kasus isolasi di RS/perawatan, 2.947 kasus discarded/selesai pemantauan, dan 37 kasus meninggal.

Baca Juga: Netizen Usung Hashtag BoikotAice hingga Trending, Begini Aksi Kejam Pabrik Perlakukan Buruh

“Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus,” ujar Yeni.

Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita. Antara/HO-Diskominfo Garut

Untuk kasus konfrimasi positif ada 222 kasus, yaitu 1 kasus isolasi mandiri, 75 kasus isolasi RS/perawatan, 136 kasus dinyatakan sembuh, dan 10 kasus meninggal.

Pada Sabtu, 26 September 2020, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-155 dan KC-196 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 8 orang, pada kontak erat KC-217 di Kecamatan Limbangan sebanyak 17 orang.

Baca Juga: Masih Jadi Alternatif di Tengah Keterbatasan Masker Medis, Kemenperin Rumuskan SNI Masker Kain

Kemudian pada kontak erat KC-117 dan KC-198 s.d KC-201 di Kecamatan Sukawening sebanyak 18 orang, pada kontak erat KC-215 dan KC-216 di Kecamatan Cilawu sebanyak 16 orang, dan pada kontak erat KC-221 di Kecamatan Cigedug sebanyak 4 orang, dan tengah dilakukan penyelidikan epidemiologi serta pengambilan sampel swab.

Lebih lanjut Yeni menyampaikan, pada komunitas dan risiko individu menurut Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 di Indonesia, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan penyebaran Covid-19.

Pertama, kondisi berkerumun dalam suatu tempat. Kedua, orang-orang yang berdekatan dalam jarak 1 – 1,5 meter. Ketiga risiko jika sirkulasi ruangan tidak baik seperti ruangan tertutup. Keempat, durasi atau lamanya waktu berinteraksi dalam suatu kondisi perkantoran atau ruangan yang tertutup.

Baca Juga: Santer Isu Gempa dan Tsunami 20 Meter di Pulau Jawa, BMKG Imbau Masyarakat untuk Tidak Panik

"Oleh karena itu, kami mohon kepada warga masyarakat untuk menghindari kerumunan dan tidak melakukan kontak fisik, selalu menjaga jarak, dan menghindari berada di ruangan tertutup dalam waktu yang lama," ujar Yeni.

Tidak lupa Yeni sampaikan, bahwa kunci keberhasilan untuk mencegah Covid-19 adalah selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan 3 M dengan ketat.

“Kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran Covid-19 ini adalah kedisiplinan kita. Kedisiplinan dalam melakukan 3 M di antaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan melakukan jaga jarak, karena tidak semua orang yang positif Covid-19 memiliki gejala," ujarnya.

Baca Juga: Konser Dangdut Berujung Kalut, Intip 6 Fakta Hebohnya Hajatan DPRD Tegal di Tengah Pandemi Covid-19

Yeni mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang.

“Mari berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran virus ini, dan jangan saling menyalahkan, mari kita saling gotong royong melindungi sesama kita sehingga bisa terbebas dari Covid-19,” katanya. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemkab Garut

Tags

Terkini

Terpopuler