Network
PR PANGANDARAN – Di media sosial beredar kabar menghebohkan yang menyebutkan jika bulan Desember disebut rawan bencana tsunami.
Hal ini karena tsunami yang terjadi di Aceh hingga Banten terjadi pada tanggal akhir di bulan Desember.
Berikut narasi lengkap yang mengklaim bulan Desember rawan terjadi tsunami:
“Antara tgl 20 Desember sampai tahun baru biasanya bukan suka cita yang dirasakan dengan cara pergi liburan atau bersenang-senang tapi ini tanggal kewaspadaan karena bencana tsunami Aceh sampai Banten terjadi pada tanggal sekarang2 ini.”
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Vaksin Covid-19 Pfizer dalam Bentuk Vape, Benarkah? Ini Faktanya
Lantas, benarkah jika Desember sebagai bulan rawan tsunami?
Berdasarkan pantauan tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @daryonobmkg, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menyampaikan analisisnya terhadap data kejadian tsunami di wilayah Indonesia.
Dikutip dari akun Instagram @daryonobmkg oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, catatan sejarah kejadian tsunami di Indonesia dari katalog tsunami sebanyak 114 kejadian.
Data kejadian tsunami di wilayah Indonesia menunjukkan adanya variasi jumlah peristiwa tsunami untuk masing-masing bulan, yaitu:
Baca Juga: Asmirandah Melahirkan di Hari Natal, Jonas Rivano Beberkan Proses Persalinan Sunsang hingga Operasi
1. Bulan Januari terjadi 11 kali tsunami;
2. Bulan Februari terjadi 12 kali tsunami;
3. Bulan Maret terjadi 11 kali tsunami;
4. Bulan April terjadi 8 kali tsunami;
5. Bulan Mei terjadi 6 kali tsunami;
6. Bulan Juni terjadi 4 kali tsunami;
7. Bulan Juli terjadi 8 kali tsunami;
8. Bulan Agustus terjadi 9 kali tsunami;
9. Bulan September terjadi 12 kali tsunami;
10. Bulan Oktober terjadi 8 kali tsunami;
11. Bulan November terjadi 12 kali tsunami;
12. Bulan Desember terjadi 12 kali tsunami.
Baca Juga: Sulit Terima Anak Dhani dan Mulan sebagai Adik, Al Ghazali Sempat Kabur dan Ungkap Hal ini
Berdasarkan data kejadian tsunami per bulan tersebut tampak bahwa bulan dengan jumlah peristiwa tsunami paling banyak terjadi pada bulan Februari, September, November, dan Desember dengan masing masing 12 kejadian tsunami.
Sementara kejadian tsunami yang paling sedikit terjadi pada bulan Juni sebanyak empat kali.
Berdasarkan sumber dan pembangkitnya, secara ilmiah tsunami tidak mengenal musim. Gempa tektonik, longsoran dalam laut, erupsi gunung api adalah fenomena geologis yang dapat terjadi kapan saja.
Baca Juga: Salah Beri Ulasan, YouTuber Ini Bikin Restoran Korea Bangkrut dan Berakhir Ditutup
Mengacu data ini maka pendapat yang menyebutkan bahwa Desember adalah bulan dengan peristiwa tsunami paling banyak tidaklah benar.
Data membuktikan bahwa Desember ternyata bukan satu-satunya bulan dengan kejadian tsunami paling banyak.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi