Pendaftaran Petani Milenial 4.0 Dibuka, Ridwan Kamil: Ayo Pemuda-pemudi yang Ingin Meraih Kemuliaan Hidup!

- 9 Februari 2021, 11:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Makodam III Siliwangi Bandung, Senin 8 Februari 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Makodam III Siliwangi Bandung, Senin 8 Februari 2021. /Dok. Humas Jabar/

PR PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil beri pengumuman terkait dibukanya pendaftaran Petani Milenial 4.0.

Seperti yang pernah dikabarkan oleh Kang Emil pada pekan lalu Provinsi Jabar telah meresmikan lahan pertanian 4.0 di daerah Wanaraja, Garut, Jabar.

Program petani milenial 4.0 ini merupakan salah satu program dari Provinsi Jabar yang bekerjasama dengan Bank BJB dan Agro Jabar. Petani milenial 4.0 ini juga merupakan wujud pemerintahan Provinsi Jabar dalam merevolusi pertanian menjadi modern dan lebih efektif.

Baca Juga: Virus Misterius Serang Tanzania, Pejabat Kaget Pasien Alami Mual, Muntah Darah hingga Tewas

Selain itu, Kang Emil juga berharap dengan adanya program petani milenial 4.0 dapat menyerap angka pengangguran, khususnya di Jawa Barat.

Pada Senin, 8 Februari 2021, Kang Emil mengumumkan pembukaan pendaftaran petani milenial 4.0 melalui akun Instagram pribadinya.

"Pemuda-pemudi Jawa Barat yang pada mau meraih kemuliaan hidup dengan ikhtiar menjadi petani milenial 4.0 silakan daftar mulai hari ini (Senin, 8 Februari 2021)," kata Kang Emil yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Virus Misterius Serang Tanzania, Pejabat Kaget Pasien Alami Mual, Muntah Darah hingga Tewas

Kang Emil mengatakan jika pendaftaran bisa diakses melalui website resmi petani milenial 4.0 dan aplikasi Pikobar.

Mantan walikota Bandung ini juga mengatakan jika pendaftaran tahap pertama ini terbatas. Maka dari itu, akan dilakukan seleksi terhadap calon petani milenial 4.0 yang telah mendaftar.

"Karena tahap 1 ini terbatas tentunya akan ada proses seleksi untuk informasi program petani milenial dan registrasi calon petani milenial bisa dilakukan di alamat https://petanimilenial.jabarprov.go.id selain itu, registrasi bisa melaui aplikasi Pikobar," kata Kang Emil.

Baca Juga: Gagalkan Perang Dunia 3, Stanislav Petrov Meninggal di Usia 77 Tahun, Simak Kisahnya Selamatkan Dunia

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan jika ingin bertanya terkait pembahasan petani milenial 4.0 Jabar bisa dilakukan di akun Instagram resmi @petanimilenialjabar.

"Silakan follow @petanimilenialjabar untuk tanya jawab," katanya.

Kang Emil mengatakan bahwa program petani milenial 4.0 merupakan salah satu rencana besar di tahun 2021 ini. Atas peresmian Smart Green House di kawasan Wanaraja, Garut, menandai segera dimulainya industri pertanian modern 4.0.

Baca Juga: Diselingkuhi Bertahun-tahun, Wanita Ini Justru Takut Terpapar Covid-19 dibandingkan Sakit Hati

"Dimulai dengan meresmikan Smart Green House di Wanaraja Garut," katanya.

Kang Emil mengatakan, bahwa pertanian modern ini bisa menghasilkan produksi lebih cepat dari biasanya. Bahkan, dengan konsumsi air yang jauh lebih hemat dari sebelumnya, hasil tani bisa didapat dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya. Hal tersebut terjadi berkat diterapkannya teknologi pertanian Infus.

"Disini produksi pertanian bisa 2 kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan," kata Kang Emil.

Baca Juga: Absen dari Indonesian Idol, Ari Lasso Positif Covid-19: Awalnya si Yuyun, Besoknya Aku Demam

Selain itu, berkat teknologi yang diterapkan tersebut, proses bertani tidak akan terganggu dengan perubahan-perubahan cuaca yang ada.

"Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca," kata kang Emil.

Terakhir, Kang Emil kembali menegaskan tagline petani milenial 4.0 Jabar.

Baca Juga: Seorang Ayah Dihukum karena Minta Jasad Anaknya yang Diduga Teroris Dikubur Secara Layak

"Tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia," katanya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x