Petugas dari TNI, Polri, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) BPBD Kabupaten Sukabumi dan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad penggembala sapi itu dengan menggunakan tandu.
Baca Juga: Berakibat Fatal! Ribuan Anggota Parlemen Eropa Tolak Rencana Besar Israel Taklukkan Tepi Barat
Pihak keluarga meminta jasad almarhum untuk langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan menolak untuk dilakukan visum serta menganggap kejadian ini adalah murni musibah.
"Saat ditemukan korban menggunakan celana olah raga panjang merah dan kemeja batik lengan panjang. Dari hasil pemeriksaan di tubuhnya tidak ditemukan adanya bekas luka akibat penganiayaan," tambahnya.
Okih mengimbau warga yang beraktivtas di sekitar bekas area tambang atau joblagan untuk berhati-hari karena rawan terjadi bencana seperti pada kasus ini, namun pihaknya tidak bisa memastikan penyebab korban bisa tenggelam karena tidak ada saksi dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.***
Artikel Rekomendasi