Viral, Bocah SD di Ciamis Tewas Keracunan Permen Lipstik, sang Ayah: Alhamdulillah, 2 Lagi Selamat

- 2 September 2020, 11:30 WIB
Salah seorang bocah yang diduga keracunan permen, dirawat di RSUD Ciamis.
Salah seorang bocah yang diduga keracunan permen, dirawat di RSUD Ciamis. /Pikiran-rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso /

PR PANGANDARAN - Tiga orang anak asal Sadananya Ciamis dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi permen menyerupa lipstik yang biasa tersedia di warung.

3 buah hati pasangan Aef Saeful Hidayat dan Ai Yulia itu sempat diare sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan pihak Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ciamis menyebut bahwa anak sulung mereka tak tertolong lantaran kekurangan cairan usai diare berkepanjangan.

Baca Juga: Jeritan Hati Pinkan Mambo: Saya Bayar Hutang Ratusan Juta Pakai Pisang Goreng

Aef Saeful Hidayat tak menyangka jika ketiga anaknya tengah berada dalam bahaya.

Awalnya, Aef mengira ketiga anaknya hanya muntaber biasa pada Kamis, 26 Agustus 2020 lalu. Namun saat diberi obat warung ketiga anak mereka tetap muntah-muntah.

“Karena saya pikir cuma muntaber biasa, saya kasih saja oralit dan obat. Dari mulai Kamis kondisinya seperti itu, tapi sampai hari Sabtu tak kunjung sembuh,” terang Aef, Selasa, 1 September 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan.

Baca Juga: Dua Bos Besar Matahari Putuskan 'Undur Diri' Gara-gara Ini, Manajemen Gelar Rapat Luar Biasa

Mendapati ketiga anaknya tak kunjung sembuh, Aef memutuskan membawa mereka ke RSUD Ciamis agar segera ditangani.

Sang anak sulung yang mengalami muntaber dengan tingkat keparahan tinggi akhirnya tewas di tempat. Sedangkan dua lainnya terlihat berangsur membaik.

TANGKAPAN layar, korban yang keracunan seusai mengonsumsi permen.*
TANGKAPAN layar, korban yang keracunan seusai mengonsumsi permen.*

“Hari Sabtu karena tak sembuh-sembuh saya bawa ke rumah sakit. Tapi anak pertama tak tertolong. Alhamdulillah yang dua lagi sekarang sembuh,” katanya.

Baca Juga: Lesty Kejora Blak-blakkan Akui Rizky Billar Datang ke RS saat Kondisinya Drop: Gantian sama Mama

Sementara itu, Aef mengaku tak mengetahui dari mana anak-anaknya itu mendapat permen lipstik.

Hanya saja bungkus permen itu dikoleksi sang anak dan menjadi mainan jari.

“Kalau makanan yang lain aman. Hanya permen ini saja, tapi itu pun tidak tahu dari mana. Di rumah yang ada hanya bungkusnya karena anak-anaknya menjadikannya sebagai mainan,” terangnya.

Baca Juga: Geger, Nenek Terkubur Hidup-hidup di Gundukan Tanah, Ternyata Seorang Pemulung Tangguh

Sebelumnya, direktur RSUD Ciamis, dr Rijali, membenarkan adanya tiga orang anak dari Desa Gunungsari yang mendapat perawatan.

“Ada yang meninggal dari Sadananya karena diare dengan dehidrasi berat. Terlambat dibawa ke RS,” ujar dr Rijali, Senin, 31 Agustus 2020.

Meskipun begitu, dr Rijali tidak bisa memastikan apakah siswa tersebut meninggal karena keracunan permen lipstik atau bukan.***


Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x