Network
PR PANGANDARAN - Virus corona Covid-19 masih menjadi momok ketakutan bagi masyarakat. Meski telah menelan banyak korban, virus yang mematikan ini masih saja diremehkan sebagian kalangan.
Menanggapi hal itu, pemerintah tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya untuk mencegah pertambahan kasus tersebut.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menghimpun data kasus positif Covid-19 secara kumulatif hingga kini telah mencapai 1.700.
Baca Juga: Desak Jokowi Copot Posisi Ahok, Andre Rosiade: Dia Kebanyakan Bacot Seperti Butuh Panggung!
Ahyani Raksanagara selaku Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung menyampaikan Selasa, 15 September 2020, kasus positif bertambah 12 orang.
“Jumlah akumulatif positif 1.700, ada 12 penambahan dari hari sebelumnya,” ujarnya pada Rabu, 16 September 2020.
Jumlah kasus aktif itu yang kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, lanjut dia, terus meningkat seiring pemeriksaan dan pengetesan yang terus dilakukan.
Baca Juga: Ariel Noah Bongkar Wanita Tercantik Versi Dirinya, Namanya Langsung Tembus Jajaran Google Trend
Pada 13 September 2020, tercatat sebanyak 210 kasus positif aktif Covid-19.
Kemudian pada 14 September 2020, tercatat menjadi 222 kasus positif aktif. Hingga 15 September 2020, total kasus bertambah menjadi 233 kasus positif aktif Covid-19.
Akan tetapi, Ahyani Raksanagara menjelaskan jika dalam rentang waktu tersebut, angka kesembuhan Covid-19 masih belum menunjukkan keseimbangan yang signifikan seiring bertambahnya jumlah kasus baru.
Baca Juga: Sektor Industri Otomotif Tertekuk Covid-19, Menperin Usulkan Mobil Baru Bebas Pajak Nol Persen
Menurutnya, hingga 15 September 2020 tercatat hanya ada satu pasien yang sembuh. Tetapi, dari 1.700 kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, tercatat sudah ada 722 orang yang dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Dia menambahkan jika kasus kematian juga bertambah satu pada 14 September 2020, sehingga jumlah kasus kematian Covid-19 di Kota Bandung berjumlah 52 orang.
Ahyani Raksanagara menyampaikan dengan adanya eskalasi kasus Covid-19, masayarakat diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan dan menerapkan protokol kesehatan, karena hingga kini pandemi belum juga mereda.
“Bencana masih berlangsung, tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M 1T, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi