Network
PR PANGANDARAN – Hari ini, 19 September 2020 Dinas Kesehatan Garut melaporkan adanya penambahan 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka tinggal dalam satu kampung. Hal tersebut membuat warga lainnya di daerah tersebut diberlakukan isolasi. Warga dilarang keluar maupun datang ke daerah tersebut hingga situasi dinyatakan aman dari penyebaran virus.
“Virus corona sudah menyebar di beberapa daerah, hari ini kami akan melakukan langkah konkret, pertama kami akan melakukan penutupan akses ke beberapa kampung,” ungkap Rudy, seperti dikutip dari jabar.antaranews.com pada Sabtu, 19 September 2020.
Baca Juga: Dongkrar Ekonomi Jabar Lewat Jutaan Masker Scuba, Kini Berujung Dilema, Begini 'Kegalauan' Kusmana
Perkembangan mengejutkan tersebut membuat Bupati Garut, Rudy Gunawan menetapkan Kabupaten Garut telah memasuki tahap darurat pandemic Covid-19.
“Hari ini kondisi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Garut sudah masuk dalam tahap darurat,” kata Rudy.
Selain itu, ia beserta jajaran pemerintah akan berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk segera bergerak. Terutama untuk mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Sembunyikan Kabar Positif Covid-19 sang Ibu, Anak Elvy Sukaesih: Maaf, Kami Tidak Ingin Bikin Panik
“Segera melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah masing-masing,” kata Rudy.
Rudy juga menambahkan, dengan ditetapkannya darurat penularan Covid-19, maka wajib ditertibkan dan diberi sanksi tegas terhadap segala kegiatan masyarakat yang berkerumun ataupun juga bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Artikel Rekomendasi