“Diasumsikan bantuan berupa beras, minyak goreng, biskuit, susu, kecap sarden ini cukup untuk 10 hari per kepala keluarga (kk),” ucap Ade.
Ade pun mengungkapkan, anggaran untuk pengadaan kebutuhan pangan di daerah yang diberlakukan PSBM itu sebesar Rp700 juta lebih, dan bisa bertambah lagi dari biaya tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Garut.
Baca Juga: 6 Artis yang Terinfeksi Covid-19, Nomor 3 Keluarga Dekat Raffi Ahmad, Ketahuan Usai Tes Bareng Crew
Ade menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut tidak hanya mendistribusikan kebutuhan pangan warga, tetapi akan dilakukan penyemprotan disinfektan ke pemukiman warga untuk mensterilkan daerah dari wabah Covid-19.
Selain itu, menurut Ade, sejumlah personel dari instansi gabungan telah diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan penegakan disiplin protokol kesehatan di daerah yang diberlakukan PSBM.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang terisolasi untuk tinggal dan tidak keluar rumah, kami akan menjamin hidupnya selama isolasi,” ucap Ade.***
Artikel Rekomendasi