“Kami masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mempercepat penanggulangan. Untuk kerugian akibat bencana alam ini masih dalam perhitungan,” jelas Daeng, seperti dikutip dari antaranews.com.
Selain BPBD, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Sukabumi pun dikerahkan untuk mencari dua warga yang hilang terbawa arus banjir bandang.
Baca Juga: Corona Hantam Jakarta Usai PSBB Transisi, Chotib Hasan: Perlu Hukuman Mendidik
“Kami sudah menugaskan personel untuk bergabung dengan Tim SAR lainnya, baik untuk TNI, Polri, relawan dan potensi SAR lainnya untuk pencarian,” tutur Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi.
Tim SAR masih melakukan penelusuran di sekitar lokasi kejadian. Proses tersebut terkendala debit air yang masih tinggi, arus yang deras dan hujan yang masih turun. Jika kondisi tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjut hari ini, Selasa, 22 September 2020.
Selain kondisi alam, alat penerangan di lokasi pun sangat minim. Pihaknya mengimbau kepada seluruh personelnya agar waspada akan potensi terjadinya banjir susulan.***
Artikel Rekomendasi