Miris! Sebanyak 204.698 Keluarga di Jawa Barat Belum Bisa Menikmati Listrik

- 3 November 2020, 09:36 WIB
Ilustrasi pln
Ilustrasi pln /Instagram/@pln_id/

Kendati begitu, di dua bulan terakhir telah terlihat tren yang semakin membaik di seluruh kelompok pelanggan.

Untuk meningkatkan penggunaan kompor induksi di masyarakat, PLN juga selalu mensosialisasikan hal tersebut pada tiap kesempatan, dan sampai saat ini telah membagikan sebanyak 5.965 Kompor Induksi kepada berbagai komunitas di masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Sindir Kritikan Megawati terhadap Milenial, Tsamara Amany: Sudah Waktunya Kerjasama Antar Generasi

Selanjutnya, untuk mendukung kebutuhan masyarakat menuju perubahan ke Electrifiying Lifestyle, PLN juga telah menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) sebanyak 471 titik tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat dan 1 Unit (Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum) SPKLU di Gedung Sate ini untuk mendukung penggunaan Eco Moving.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan saat ini elektrifikasi di Jawa Barat sudah mencapai 99,5 persen dan mengapa masih ada 0,5 persen yang belum memperoleh pasokan listrik karena itu ada di puncak gunung.

"Untuk warga yang masih bermukim di dusun-dusun yang curam dan susah maka saya sedang tugaskan di zaman saya kalau bisa 100 persen dengan inovasi yang mungkin bukan PLN tapi dengan sesuatu yang lain apakah dengan solar sell atau di dusun ditemukan angin kalau teknologinya ada," kata Kang Emil.

Baca Juga: Turut Kecam Pernyataan 'Hina' Macron, Wakil Ketua MUI Sumenep Imbau Masyarakat Boikot Produk Prancis

Ia menuturkan tantangannya memang ada di aspek lokasi warga yang ada di pelosok dan definisi elektrifikasi sendiri, bukan semuanya oleh PLN.

"Jadi dengan kendala geografis kita cari inovasi-inovasi lain untuk listrik. Tapi kalau PLN bisa ya alhamdulillah tapi kalau melihat realitanya tidak sesederhana ini. Mudah-mudahan, sekitar dua tahun lagi bisa 100 persen," katanya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah