PR PANGANDARAN – Kamar Dagang Industri Pangandaran (Kadin Pangandaran) mengajak petani untuk menanam porang, begini kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata turut berharap agar program Kadin Pangandaran menanam porang tersebut bisa berjalan lancar.
Dalam pernyataannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyinggung soal terobosan yang digalakkan Kadin Pangandaran terkait tanaman porang.
Baca Juga: Soal Kehamilan Lesti Kejora, Denny Darko: Memang Ada Sesuatu di Perut Istri Rizky Billar
Terobosan itu berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan segala ketidakpastiannya di bidang perekonomian.
"Semoga program kerjasama yang digagas oleh Kadin Pangandaran bisa berjalan lancar dan menjadi kekuatan perekonomian,” ujar Jeje Wiradinata.
“Nanti kita lihat hasilnya bagaimana, setelah 8 bulan petani melakukan panen porang," tutur Jeje Wiradinata melanjutkan.
Baca Juga: Penyakit Misterius Ditemukan di India, Sebabkan Mual-mual hingga Penggumpalan Darah
Menurut Ketua Kadin Pangandaran, Yayan Sugiantoro, penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Pangandaran adalah dari sektor pertanian.
“Sektor pertanian menyumbang 23,41 persen PDRB. Ini artinya pertanian memiliki daya ungkit paling besar terhadap roda ekonomi Pangandaran,” ujar Yayan.
158 pengusaha pertanian baru akan mendapat masing-masing 1 hektar tanaman porang dari program tersebut untuk dikelola.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pangandaran, Karapyak, Batukaras, dan Madasari, Dibuka Hari Ini!
Bantuan itu tidak mengharuskan cicilan bulanan, namun mulai bisa dibayarkan pascapanen dengan bunga 6 persen.
“Petani nol resiko, kalau gagal panen, meskipun di porang belum pernah terjadi, beban akan ditanggung oleh eksportir,” ujarnya.
"Kadin Pangandaran memiliki terobosan yang sangat luar biasa dalam pemberdayaan petani," tutur Jeje Wiradinata mengomentari program tersebut.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di PrianganNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Tingkatkan Ekonomi Petani, Kadin Pangandaran Ajak Budidaya Tanaman Porang hingga Menjadi Pengusaha Petani”.***