PR PANGANDARAN - Virus corona telah menginfeksi lebih dari 7 juta jiwa di dunia dan menyebabkan 300 ribu orang meninggal dunia.
Sejak kemunculan pertama pada 2 Maret 2020 lalu di Indonesia, penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan ini cukup masif.
Secara keseluruhan jumlah angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 45.029 orang, diantarany 2.429 meninggal dunia dan 17.883 dinyatakan sembuh per Sabtu, 20 Juni 2020.
Baca Juga: Jadi Pertanda Kebaikan, MUI Imbau Warga Salat Sunah Gerhana Besok dan Berdoa Agar Covid-19 Berakhir
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan dalam sepekan ini tak ada penambahan kasus baru di wilayah Bandung dan sekitarnya, serupa dengan yang terjadi di Kabupaten Pangandaran.
Melansir situs Pangandaran Hebat yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan fitur 'update Covid-19', tercatat sebanyak 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan pasien aktif sebanyak 5 orang, per Sabtu, 20 Juni 2020.
Kendati demikian, jajaran tenaga kesehatan (nakes) dan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Pangandara terus bekerja keras untuk membantu para pasien. Kini 4 orang telah dinyatakan pulih.
Baca Juga: 3 Hari Tak Kunjung Pulang, Nelayan di Pangandaran Diduga Hilang Terbawa Arus hingga ke Tengah Laut
Sementara itu, banyak pihak yang mengaitkan peningkatan angka infeksi dengan adanya pembukaan kembali objek wisata Pangandaran, hal itu dibantah Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata.
Jeje mengungkap bahwa penambahan pasien positif bukan dari para wisatawan ataupun pelaku usaha di objek wisata Pangandaran, melainkan mereka yang mudik dari wilayah zona merah.
Namun, Jeje akan terus menerapkan perilaku disiplin bagi wisatawan dan pelaku usaha, salah satunya dengan rapid test Covid-19 sebelum diijinkan masuk.
Baca Juga: 3 Hari Tak Kunjung Pulang, Nelayan di Pangandaran Diduga Hilang Terbawa Arus hingga ke Tengah Laut
Hal ini lantaran, sebanyak 552 orang warga Pangandaran yang masih berstatus ODP dan 13 orang PDP serta 265 orang masuk dalam kategori OTG atau orang tanpa gejala.
ODP merupakan orang yang sempat berpergian ke negara atau daerah lain yang merupakan pusat penyebaran virus. Sedangkan PDP adalah orang sudah dirawat oleh nakes karena mengalami gejala mirip Covid-19.
Kemudian, OTG adalah mereka yang tidak bergejala, namun punya riwayat kontak fisik yang erat dengan pasien Covid-19.
Baca Juga: 'Maaf Ya, Aku Kangen Banget Sama Anak-anak', Kata-kata Pertama Dwi Sasono saat Dijenguk Widi Mulia
Adapun empat Kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang merupakan asal penderita Covid-19, yakni Cijulang (1), Kalipucang (1), Pangandaran (2) dan Padaherang (1) orang.***