PR PANGANDARAN – Sejumlah wilayah di Indonesia masih melaporkan angka kenaikan dan penurunan penderita Covid-19. Hal itu berdampak pada kurva harian virus corona.
Terlebih, usai pemerintah secara resmi menerapkan new normal yang kemudian disambut meriah dengan dibukanya berbagai fasilitas umum, hal itu diindikasikan akan menyebabkan munculnya kluster-kluster baru.
Hal tersebut tentunya menjadi perhatian yang serius dari Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Lebih Rentan Terjangkit Covid-19, Singgung Kromosom dan Kekebalan Tubuh
Terbaru, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta.
Kendati begitu, untuk Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sendiri, dikutip Pangandaran.pikiranrakyat.com dari laman covid19.pangandarankab.go.id tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran yang di update pada Kamis,10 September 2020. Selama pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Pangandaran ada 59 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Kalah Telak 2 Kali, Shin Tae-Yong: TIMNAS U19 Latihan Pemulihan, Sabar dan Tetap Dukung Garuda
Dari data tersebut, tidak ada kasus positif yang saat ini aktif. Jumlah yang terkonfirmasi 59 orang tersebut sudah dinyatakan positif sembuh, dan tidak ada yang meninggal akibat Covid-19.
Tetapi pada tanggal 5 September 2020 dilihat dari grafik data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran ada 1 orang yang terkonfirmasi, dan 1 orang suspek, serta pada tanggal 7 September 2020 ada 1 orang kontak erat dengan pasien Covid-19.
Dan menurut hasil pemeriksaan laboratorium di data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, jumlah orang yang melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 7134 orang, hasil tersebut diantaranya 28 orang reaktif, 7106 non reaktif, dan 0 yang belum keluar.
Baca Juga: Tim Vaksin Merah Putih Injakkan Kaki ke Istana, Presiden Jokowi Minta Pengembangan Dipercepat
Sementara pemeriksaan melalui PCR (Polymerase Chain Reaction) sebanyak 5242 orang telah melakukan pemeriksaan tersebut, diantaranya 59 terkonfirmasi positif, 4643 terkonfirmasi negatif, dan 540 hasil nya belum keluar.
Hasil tersebut merupakan hasil keselurahan yang telah di update data pada tanggal 10 September 2020 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sehingga saat ini tidak ada pasien covid-19 yang aktif.
Tentunya, dengan tidak adanya kasus positif yang bertambah di Kabupaten Pangandaran, masyarakat di harus tetap patuh pada protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker ketika berpergian keluar guna terhindar dari bahaya paparan Covid-19.***