Waspada, Tsunami Ancam Pangandaran, BMKG Langsung Bergerak

- 21 Desember 2020, 14:31 WIB
Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran /Instagram/@Susi Pudjiastuti115/

PR Pangandaran - Dibalik elok pantai yang memanjakan mata wisatawan, Pangandaran ternyata memiliki risiko bencana tsunami yang masih terus mengancam diam-diam. Apalagi Pangandaran adalah salah satu Pantai Selatan yang wilayahnya berhadapan langsung dengan sumber gempa megathrust di Selatan Jawa, yakni Samudra Hindia.

Untuk itu, pemerintah setempat sampai saat ini masih perlu upaya penguatan mitigasi bencana tsunami di kawasan selatan Jawa Barat tersebut.

Menyusul ancaman itu, Kepala Balai Wilayah II BMKG, Hendro Nugroho menyatakan pandnagan dalam keterangan persnya pada Minggu, 20 Desember 2020.

Dalam detailnya, BMKG berencana menyelenggarakan Workshop Penguatan Subsistem Pendukung Peringatan Dini Tsunami pada 18-20 Desember 2020 di Hotel Horison Pangandaran, yang disertai penerapan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Prediksi Akhir Covid-19 dan Bencana 2021, Intip Fakta-fakta Abhigya Anand Peramal Termuda di Dunia

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Pemerintah Desa Pangandaran, BPBD Kabupaten Pangandaran, BPBD Provinsi Jawa Barat, pemangku kepentingan kebencanaan dan wakil kelompok masyarakat.

Sebagaimana sudah diberitakan dalam Galamedia dengan judul "Tsunami Mengancam Wilayah Pangandaran, BMKG Langsung Bergerak", hal ini dilakukan dalam rangka upaya mitigasi bencana tsunami yang bertujuan memperkecil risiko bencana yang mungkin terjadi.

Hendro mengatakan perlu ada upaya konkrit dalam mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami.

Baca Juga: Bongkar Biaya Hidup di Bali Selama 5 Bulan, Ashanty: Rp900 Juta Lah, Kaget Lihat Kartu Kredit!

"Untuk itu, para pemangku kepentingan bidang kebencanaan perlu terus meningkatkan kemampuan, sarana dan prasarana dalam menghadapi tsunami," katanya Minggu 20 Desember.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x