Dijelaskan Suheryana, kuota 1.217 itu terdiri dari 601 tenaga pendidik P3K, 474 tenaga kesehatan dan 137 tenaga teknis.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabar Priangan dengan judul 'Pemkab Pangandaran Prioritaskan 1.217 Kuota CPNS untuk Pegawai Non-ASN'.
"Dalam waktu dekat Bupati Pangandaran akan melakukan koordinasi ke Kemenpan RB untuk penyesuaian kuota agar sinkron dengan kebutuhan pemkab," kata Suheryana.
Suheryana menyebutkan, berkaca dari seleksi CPNS tahun sebelumya, banyak formasi yang tidak diminati pelamar sehingga kuota tersebut tidak terisi.
"Hasil evaluasi kami, Pemda Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik," ucapnya.
Menurutnya, pihak Pemkab Pangandaran berharap, kesempatan penerimaan CPNS tersebut bisa dimanfaatkan oleh pegawai non-ASN dan pribumi.
Baca Juga: Anya Geraldine Kaget Pertama Bertemu Aldi Taher Langsung Diajak Menikah: Kamu Serem!
"Langkah Pemkab Pangandaran agar kuota 1.217 terisi oleh pegawai non-ASN dan pribumi dengan memberikan pelatihan seleksi atau try out bagi calon peserta dari pegawai non ASN dan pribumi," kata Suheryana.
Pemkab Pangandaran sendiri akan memprioritaskan pelatihan atau try out kepada tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja tiga tahun dan warga Pangandaran.*** (Agus Kusnadi/Kabar Priangan).
Artikel Rekomendasi