PR PANGANDARAN - BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan prediksi terjadi tsunami besar di beberapa tempat selatan Jawa.
Prediksi BMKG soal tsunami di beberapa tempat di selatan Jawa ini termasuk salah satunya adalah Pantai Pangandaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BMKG pun memutuskan untuk mengembangkan inovasi baru terkait bencana tsunami untuk mencegah banyaknya korban yang berjatuhan.
Baca Juga: Pendiri Telegram Sebut Ada Lebih dari 70 Juta Pengguna Baru saat Facebook Alami Gangguan
BMKG menghadirkan teknologi bernama EWS Radio Broadcaster dan aplikasi SIRITA (Sirens for Rapid Information on Tsunami Alert) di Cilacap.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, peluncuran dua inovasi tersebut sebagai respon BMKG atas meningkatnya aktivitas kegempaan di Tanah Air.
Berdasarkan pengamatan BMKG, terdapat peningkatan aktivitas gempa bumi selama periode 2008-2016 ke tahun 2017.
Baca Juga: Buntut Kasus Wanita Diteror, Netflix akan Menghapus Nomor Telepon yang Terungkap di 'Squid Game'
Pada tahun 2008-2016, tercatat sering terjadi gempa dengan periode 5.000 hingga 6.000 kali.
Artikel Rekomendasi