Dua Balita asal Pangandaran Terpaksa Makan Tanah agar Bisa Bertahan Hidup, Orang Tua Beri Penjelasan

- 23 Mei 2020, 15:55 WIB
ENENG, ibu kandung dari kedua balita yang dikabarkan sering makan tanah untuk bertahan hidup,ternyata setelah diklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan pengunggah kabar ke media sosial itu langsung meminta maaf.*
ENENG, ibu kandung dari kedua balita yang dikabarkan sering makan tanah untuk bertahan hidup,ternyata setelah diklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan pengunggah kabar ke media sosial itu langsung meminta maaf.* /MUSLIH SUPRIYANTO/KP/

Bahkan, saat itu, Retno memperlihatkan sebuah rekaman video yang menunjukan dua balita tengah makan tanah karena kelaparan imbas Covid-19.

Baca Juga: Di Samudra Hindia, Studi Ungkap Lempeng Tektonik Raksasa Terbelah Menjadi Dua

"Kebetulan orangnya ada dan langsung saya tanyakan," ucap Retno.

Melalui hasil rekaman video tersebut ibu kandung yang belakangan diketahui bernama Eneng (36) mengatakan, kegiatan memakan tanah memang telah menjadi kebiasan kedua putranya itu, namun bukan karena kelaparan.

"Kalau emang sering makan tanah untuk bertahan hidup, mungkin saya gak perlu masak nasi," ujarnya.

Baca Juga: Bekal untuk Besok, Begini Tata Cara Khotbah di Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah saat Pandemi Corona

Eneng juga mengaku kaget, ketika para tetangga banyak yang bertanya kepada dirinya terkait video yang beredar melalui media sosial YouTube.

Ia dan suami tak pernah menggunakan kedua anak mereka untuk menggalang dana bantuan atau bahkan mengemis, bagi Eneng, mereka telah terbiasa hidup berkecukupan.

Kendati demikian, kebiasaan sang anak memakan tanah tidak dilarang Eneng, sebab biasanya mereka mengelurkannya dari dalam mulut, tidak ditelan.

Baca Juga: The New Normal Pangandaran Obyek Wisata akan Segera Dibuka, Jeje: Saya Rela di Bully dan Dimaki

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x