Gara-gara Pemudik Zona Merah Nekat Pulang, Pasien Positif Covid-19 di Pangandaran Terus Bertambah

- 29 Mei 2020, 14:42 WIB
Petugas Medis di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran akan melakukan penjemputan terhadap OTG positif Covid-19, warga Desa Karangsari Kecamatan Padaherang yang merupakan pemudik dari zona merah Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.*
Petugas Medis di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran akan melakukan penjemputan terhadap OTG positif Covid-19, warga Desa Karangsari Kecamatan Padaherang yang merupakan pemudik dari zona merah Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.* /AGUS KUSNADI/KP/

Lebih lanjut, Jeje mengungkap pemudik OTG yang positif Covid-19 akan dijemput petugas berpakaian APD lengkap sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Korea Selatan Terancam Gelombang Dua Covid-19, Indonesia Justru Sibuk Siapkan Skenario New Normal

"Termasuk keluarganya juga akan dilakukan Swab. Sedangkan untuk yang OTG positif Covid-19 akan dilakukan Swab yang kedua kalinnya," tegas Jeje.

Dari pengalaman tersebut, maka kata Jeje, pemerintah daerah akan konsentrasi terhadap para pemudik.

Pasalnya kata Jeje, paska lebaran masih ada pemudik yang pulang ke Pangandaran.

Baca Juga: Naik KRL di Era New Normal, Penumpang Wajib Diam Seribu Bahasa Tanpa Suara

"Tiga hari kemarin sempat melonjak sampai sekitar 80 orang yang mudik ke Pangandaran dan hari ini sekitar 20 orang yang mudik," ungkapnya.

Sehingga dengan ditemukannya kembali OTG positif Covid-19, maka kata Jeje, menjadi pertimbangan dirinya mengenai new normal untuk di Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki membenarkan ditemukan kembali ada satu pemudik laki-laki dewasa berasal dari zona merah Jakarta yang positif Covid-19.

Baca Juga: Kecamatan Tegadlimo Banyuwangi Masuk Zona Merah Usai Pemuda 25 Tahun Dinyatakan Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x