Dalam new normal ini termasuk di tempat-tempat destinasi disiapkan tempat cuci tangan agar bisa digunakan oleh pengunjung dalam menjaga kesehatan nya masing-masing.
"Termasuk para pelaku yang ada di Pangandaran, baik itu pedagang, penyewa bugi dan mobil gowes termasuk perahu pesiar harus membatasi jumlah muatannya paling tidak sebanyak 50 persen," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, pembukaan objek wisata ini akan dilakukan bertahap, melihat perkembangan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dokter Italia: Virus Corona Melemah Drastis hingga Kekuatannya Tak Bisa Lagi Mematikan Manusia
"Kita lihat setelah di buka ada kasus gak, kalo gak ada kita lanjutkan buka terus. Kebijakan ini guna meningkatkan perekonomian terutama masyarakat di sektor pariwisata yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19 ini," ucap Jeje.
"Apabila obkek wisata telah di buka dan ada pelaku wisata yang tidak mematuhi peraturan terutama tidak menjalankan sesuai protokol kesehatan, kita akan tindak tegas, bila perlu kita cabut," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi