Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan, Dinas Pariwisata: Warga Asal Bekasi dan Jateng Putar Balik!

- 8 Juni 2020, 16:34 WIB
OBJEK wisata pantai Pangandaran masih tampak sepi pengunjung sejak ditutup pada saat pandemi Covid-19 merebah di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat.*
OBJEK wisata pantai Pangandaran masih tampak sepi pengunjung sejak ditutup pada saat pandemi Covid-19 merebah di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat.* /AGUS KUSNADI/KP/

PR PANGANDARAN - Objek wisata di Kabupaten Pangandaran telah resmi dibuka oleh Pemerintah pada Jumat, 5 Juni 2020.

Sejumlah protokol kesehatan telah di siapkan guna melengkapi pembukaan kembali objek wisata yang paling digandrungi masyarakat Jawa Barat, pantai Pangandaran.

Mulai dari penyediaan pos pemeriksaan syarat kelengkapan bagi pengunjung hingga tenaga medis yang sigap untuk melakukan swab tes di perbatasan.

Hal ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran guna menurunkan risiko terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga: Warga Pangandaran Ketakutan, Rumor Angkutan Umum Bandel Mulai Beroperasi Terkuak, Dishub Buka Suara

Dilaporkan Kabar Priangan yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, jumlah pengunjung meningkat cukup tinggi usai ditutup hampir dua bulan lamanya akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Pangandaran Untung Saeful Rachman mengatakan, tingkat kunjungan wisata ke sejumlah objek wisata pantai Pangandaran terus meningkat, walaupun belum seberapa.

"Terutama di objek wisata pantai Pangandaran, pantai Batukaras, Green Canyon. Kalo pantai Krapyak masih di dominasi oleh pengunjung berkendaraan roda dua," ujar Untung, Minggu, 7 Juni 2020.

Baca Juga: Tewas dengan Rahang Meledak, Sapi yang Tengah Hamil Sengaja di Bom Tetangga Hanya karena Kesal

Bahkan menurut Untung, pengunjung wisata sudah banyak yang dengan sadar menunjukan surat keterangan sehat dan Rapid Test bebas Covid-19 kepada petugas.

Lebih lanjut, pemerintah daerah juga sudah memberikan kemudahan bagi pengunjung yang belum mengantongi surat keterangan sehat Rapid Test, dengan tes on the spot atau langsung.

Dirinya juga tidak menampik, masih banyak pengunjung dari luar Jawa Barat yang ingin berwisata ke Pangandaran.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Disebut Minta Tolong Calon Jemaah Hibahkan Dana Haji untuk Pemerintah, Cek Faktanya

Namun, untuk sementara petugas masih belum memberikan izin masuk ke wilayah Pangandaran untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 saat ditetapkannya New Normal di Kab Pangandaran.

"Tadi juga ada pengunjung wisata dari Bekasi dan Jawa Tengah tapi diputarbalikkan lagi kendaraan nya oleh petugas terkait di perbatasan maupun yang mau masuk ke kawasan objek wisata," ujarnya.

Tidak ketinggalan, Manager Hotel Horisan Palma Pangandaran, Bangkit Ciptadi mengungkap pengunjung yang menggunakan fasilitas nginap di hotel sudah ada, meski belum banyak.

Baca Juga: Komunisme Tak Mudah Dibunuh, Din: Penganut PKI Sengaja Teriakkan 'PKI Tak Bangkit' agar Kita Lengah

"Ya paling di bawah 10 kamar. Itupun kita tetap mengikuti anjuran dari pemerintah baik itu untuk membatasi jumlah pengunjung maupun menyediakan kebutuhan untuk protokol kesehatan nya," kata Bangkit.

Belum banyaknya pengunjung menurut dia dikarenakan banyak calon pengunjung yang membatalkan pemesanan kamarnya untuk menginap dikarenakan kurangnya kepastian terkait kapan mulai dibukanya objek wisata di Kab Pangandaran.

Kata Bangkit, waktu itu pihaknya belum mengetahui pasti kapan objek wisata di Pangandaran itu di bukanya, dirinya mengira obyek wisata dibuka pada tanggal 12 Juni 2020.

Baca Juga: Orang Tua Ngotot Gelar Hajatan, Bayi Mungil Usia 50 Hari Terpapar Covid-19 dari Paman Asal Bekasi

"Eh taunya dimajuin jadi tanggal 5 Juni 2020. Ya alhamdulilah ternyata benar Pemerintah Pangandaran jadi membuka obJek wisata nya, walau ada calon pengunjung yang membatalkan boooking kamarnya.

"Tapi ada juga yang melakukan reschedule untuk bulan Oktober dan November besok," kata Bangkit.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x