Rombongan Wisatawan Siap Serbu Pantai Pangandaran? Ketua BPC ASITA: Banyak yang Telpon Minta Konvoi

- 22 Juni 2020, 16:39 WIB
Gerbang utama masuk ke obyek wisata pantai Pangandaran.*
Gerbang utama masuk ke obyek wisata pantai Pangandaran.* /Kabar Priangan/Agus Kusnadi/

PR PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja mengapresiasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 di objek wisata Pangandaran.

Bahkan, Kang Emil sapaan akrab untuk Gubernur Jabar ini menyebut Pangandaran bisa menjadi percontohan bagi objek wisata lain.

Kendati demikian, Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiriadinata tidak akan terlena dan tetap menegakan kedisiplinan untuk calon pengunjung dan para pelaku usaha di obwis Pangandaran.

Bahkan beliau pun (Jeje) telah memprogramkan untuk pelaksanaan sampling Swab Covid-19 secara masal bagi seluruh stakeholder dan pemudik yang merupakan warga Pangandaran secara gratis.

Baca Juga: Justin Bieber Beberkan Fakta Lewat Twitter atas Tuduhan Pelecehan Seksual pada 2 Orang Wanita

"Kita akan lihat hasil evaluasi di minggu ke empat bulan Juni 2020 ini untuk menentukan apakah bisa menerima atau tidaknya bagi kunjungan wisata khusus rombongan," ujar Bupati Jeje, Senin, 22 Juni 2020.

Sementara itu, kini Pangandaran sudah memperbolehkan menerima wisatawan rombongan.

Namun, menurut Jeje, syarat pengunjung tetap harus terpenuhi, yakni adanya surat keterangan sehat Rapid Test bebas Covid-19.

Baca Juga: Mulan Tolak Pinangan Anak Hamengku Buwono IX untuk Putrinya, Ahmad Dhani: Kalo Boleh Buat Dul Aja

"Untuk sementara kami masih menerima wisatawan dari wilayah Jawa Barat dengan syarat membawa surat keterangan sehat Rapid Test bebas Covid-19," ujar Jeje.

Menanggapi hal ini, Adrian Saputro, Ketua BPC ASITA Kab Pangandaran, mengungkap bahwa pihaknya sudah menerima beberapa telepon dari PO Bis dan Biro Perjalanan terkait rombongan wisata.

"Sampai saat ini kami sudah menerima telepon dari beberapa PO Bis dan Biro Perjalanan Wisata untuk menanyakan apakah objek wisata di Kab Pangandaran sudah diperbolehkan untuk menerima kunjungan wisata rombongan atau belum," ungkap Adrian.

Baca Juga: Detik-detik Penggerebekan Markas Jhon Kei, Suara Tembakan Senjata hingga 24 Komplotan Tertangkap

Bahkan kata dia, dua hari yang lalu dirinya telah mendapat telepon kembali dari Asosiasi PO Bis di Bandung yang memiliki 48 member.

Apabila objek wisata di Kab Pangandaran sudah di buka untuk wisatawan rombongan, mereka akan melakukan konvoi.

"Jadi ada 48 perusahaan bis pariwisata yang ingin ke Pangandaran yang bisa konvoi ke Pangandaran apabila sudah dibuka untuk wisata group yang sesuai dengan protokol Covid-19. Misalnya bis yang isinya 50 orang diisi oleh 15 sampai 25 orang," ujar Adrian.

Baca Juga: Mimisan hingga Kebocoran Pembuluh Darah, Ahli Infeksi Ungkap 7 Tanda Bahaya DBD Picu Kematian

Ditanya soal surat keterangan sehat Rapid Test, Adrian mengatakan, pihaknya sudah menawarkan kepada calon pengunjung untuk menggratiskan biaya Rapid Test dengan syarat menginap di hotel selama 3 hari.

"Nanti untuk pelaksanaan Rapid Test nya kan bisa dilakukan di Cek Point di Pangandaran kalo calon pengunjung nya tidak membawa surat keterangan sehat dari tempat asal," pungkasnya.***

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x