Tertimbun Reruntuhan, Pasangan Lansia Tewas dalam Bencana Tanah Longsor di Pangandaran

- 27 Oktober 2020, 18:32 WIB
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati meminta pemerintah daerah mengantisipasi bencana banjir dan tanah longskr
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati meminta pemerintah daerah mengantisipasi bencana banjir dan tanah longskr /BNPB/

PR PANGANDARAN - Sepasang suami istri lanjut usia (lansia) meninggal dunia dalam peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pasir Geulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, 27 Oktober 2020 dini hari.

"Kedua korban adalah pasangan suami istri Irut (70) dan istrinya Sunarsih," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Bencana tanah longsor telah meyebabkan 111 rumah di enam desa dan empat kecamatan terendam banjir, juga sebanyak 311 jiwa ikut merasakan dampaknya.

Baca Juga: Sah! Menaker Putuskan UMP 2021 Tak Ada Kenaikan, Simak Besaran UMP dari Aceh hingga Papua

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menjelaskan bahwa intesitas hujan yang lama dan tinggi, membuat banjir terjadi dan merendam enam desa tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati merinci, desa yang terdampak banjir dan longsor meliputi Desa Pasirgeulis dan Desa Karangmulya di Kecamatan Padaherang, Desa Jadikarya di Kecamatan Langkaplancar, Desa Cikalong di Kecamatan Sidamulih, dan Desa Bojong di Kecamatan Parigi.

"Hingga saat ini pihak BPBD Kabupaten Pangandaran dan instansi terkait melakukan koordinasi dan assessment ke lokasi kejadian serta distribusi logistik," terang Raditya Jati.

Baca Juga: Gunakan Platform Berbeda, Menristek Sebut akan Ada 6 Versi Vaksin Merah Putih untuk Covid-19

Selain itu, tim gabungan yang dihimpun BPBD Kabupaten Pangandaran bersama masyarakat melakukan evakuasi korban yang tertimbun oleh longsoran.

Sementara itu, menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Provinsi Jawa Barat masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga Rabu, 28 Oktober 2020.

Selain wilayah Jawa Barat, provinsi lain yang juga memiliki potensi prakiraan cuaca serupa adalah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Melihat dari hasil prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lanjutnya meminta, agar pemangku kebijakan dan masyarakat di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana.

"Segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana," pungkasnya. ***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x