PR PANGANDARAN – Kabar mengejutkan datang dari pemerintah Indonesia.
Salah satu bagian kabinet Indonesia Maju harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diketahui Edhy Prabowo merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang masih aktif menjabat hingga hari ini.
Baca Juga: Bakal Dampingi Proses Hukum Millen Cyrus, Ashanty: Aku Berharap Banget Dia Bisa Belajar Banyak
Lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan 24 Desember 1972. Pria ini merupakan politikus asal partai Gerindra.
Sementara itu Wakil KPK , Nurul Ghufron membenarkan kabar penangkapan Edhy Prabowo.
“Benar, jam 01.23 dini hari di Soetta (Soekarno-Hatta),” ungkapnya memberikan validasi.
Berdasarkan informasi penangkapan ini dilakukan setelah perjalanan pulang Edhy dari Amerika Serikat.
Baca Juga: 6 Kepribadian Paling Menonjol Seseorang yang Lahir Januari, Humoris yang Sulit Ekspresikan Perasaan
Diketahui pula bahwa penangkapan Edhy bukanlah satu-satunya. Ada beberapa orang lain yang terlibat dalam peristiwa penangkapan ini.
“Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi Promolango.
Setelah penangkapan tersebut Edhy akan menjalankan serangkaian pemeriksaan intensif.
Baca Juga: Edhy Prabowo Diringkus KPK, Warganet Serukan Susi Pudjiastuti Jadi Menteri: Kembalikan Bu Susi!
Kemudian sesuai dengan KUHP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak yang ditangkap tersebut.***