Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Edhy Prabowo Ajukan Pengunduran Diri dari Menteri KKP

27 November 2020, 20:04 WIB
Usai jadi tersangka, Edhy Prabowo mengundurkan diri dari Menteri KKP.* /RENO ESNIR/ANTARA

PR PANGANDARAN – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar menjelaskan, Edhy Prabowo telah mengajukan serta menandatangani surat pengunduran diri dari jabatannya selaku Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Joko Widodo.

“Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy, kemarin. Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden,” kata Antam dalam pernyataan resmi di Jakarta pada Jumat, 27 November 2020.

Ia juga mengemukakan bahwa KKP kini tengah menunggu hasil keputusan resmi dari Joko Widodo atas surat pengunduran diri tersebut.

Baca Juga: RM BTS Lempar Ponsel Z Fold 2 Rp34 Juta saat Pengumuman Grammy, Samsung: Kalian adalah Dynamite!

Hal itu karena Joko Widodo selaku kepala negara yang dapat memutuskan perihal dari pemberhentian seorang menteri di dalam sebuah kabinet.

Untuk sementara ini, KKP dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.

Akan tetapi, ia menegaskan jika dalam situasi seperti saat ini, perihal pelayanan publik di KKP terhadap masyarakat akan tetap berjalan seperti biasanya. Para pegawai di pusat maupun di unit pelayanan teknis (UPT) daerah akan tetap bekerja dan beroperasi normal.

Baca Juga: Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kasus Harian Positif Covid-19 di Indonesia Capai 5.828 Jiwa

“Yang pasti, layanan ke masyarakat tetap berjalan, tidak boleh kendor,” ujar Antam.

Hal tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran Nomor B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkup KKP yang ditandatangani Antam pada 25 November 2020.

Selain itu, ia mengemukakan bahwa seluruh pegawai di lingkungan KKP diharapkan tetap bekerja seperti biasa dan melaksanakan tugas secara optimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam menerapkan protokol kesehatan, kata dia, perlu terus diterapkan baik itu di rumah, diperjalanan maupun di tempat kerja.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Jenguk Habib Rizieq yang Dirawat Karena Positif Covid-19, Ini Faktanya

Antam juga meminta kepada para pegawai supaya tetap fokus dan semangat dalam bekerja, serta menjaga solidaritas dalam internal KKP. Hal tersebut adalah penting sebab pelayanan prima ke masyarakat merupakan prioritas utama KKP.

Terakhir, ia meminta kepada semua para pegawai untuk dapat menghargai proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

“Kita fokus saja bekerja, melayani masyarakat,” tegas Antam.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler