PR PANGANDARAN - Isu terkait hubungan Indonesia dan Israel kembali mencuat jelang akhir tahun 2020 ini lewat mencuatnya kebijakan aktivasi calling visa bagi Israel.
Banyak pihak yang menilai kalau kebijakan itu dapat melukai hati Bangsa Palestina yang hingga kini masih berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya.
Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan lewat sebuah pernyataan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020: 6 Artis yang Menikah Awal Tahun, Penuh Drama Restu Orang Tua hingga Pelakor
Retno mengatakan bahwa sama sekali tak ada niatan Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Lewat pernyataan itu, Retno menolak tudingan-tudingan yang beredar bahwa ada upaya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
"Sebagai tindak lanjut arahan bapak presiden kepada menteri luar negeri, saya ingin menyampaikan dua hal. Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Retno dalam press briefing virtual Kementerian Luar Negeri, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PMJ News pada Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: Hore! Presiden Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Warga Indonesia
Retno menegaskan kembali, Indonesia masih berpegang pada solusi dua negeri dan parameter internasional lain yang telah disepakati.
Artinya, Indonesia akan terus memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina secara konsisten.
"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution dan parameter internasional lain yang disepakati, secara konsisten akan tetap dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah BPKB Jadi Syarat Pencairan BSU Kementerian Agama? Simak Fakta Sebenarnya
Sebelumnya, baru-baru ini sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi hubungan diplomatiknya dengan Israel.
Pasalnya, 23 November 2020 lalu, Indonesia kembali membuka (aktivasi) calling visa untuk warga Israel.
Kebijakan aktivasi itu memuat bahwa warga negara asing (WNA) dari sembilan negara bisa mengajukan calling visa apabila ingin masuk ke Indonesia.
Baca Juga: 'All I Want For Christmas Is You' Naik ke Puncak Billboard, Mariah Carey Berterima Kasih pada Fans
Dari daftar sembilan negara itu, Israel termasuk salah satunya. Keputusan tersebut sontak menuai protes berbagai kalangan di Indonesia.
Upaya yang sama juga tengah dilakukan oleh pemerintah Israel. Pada akhir pekan lalu, pemerintah Israel dilaporkan tengah berupaya untuk menormalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman.
Israel terus mengupayakan untuk menormalisasi hubungan diplomatik yang dengan sejumlah negara usai berhasil membuka hubungan dengan beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika.***