PR PANGANDARAN – Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beberapa hari terakhir ini tengah menuai sorotan publik hingga ramai diperbincangkan di media sosial dan konsisten menjadi trending di Twitter.
Hal tersebut ternyata bermula dari aksi blusukan yang dilakukan Risma lantaran menemukan ada gelandangan atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Atas ditemukannya gelandangan di jalan terbuka tersebut, Wagub DKI Jakarta sampai tidak dibuat heran karenanya.
Baca Juga: Cek Fakta: BPOM Disebut Beri Izin Produk Kosmetik Dapat Cegah dan Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya
Sebab, dirinya mengaku, ini adalah pertama kalinya Riza tahu ada tunawisma ditemukan di kawasan perkantoran.
“Memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,” ujar Riza pada Rabu, 6 Desember 2020.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut dibuat penasaran dengan ditemukan tunawisma tersebut hingga memerintahkan Kadinsos DKI untuk memeriksa semua tentang tunawisma yang ditemui Mensos Risma tersebut.
“Kami, saya, Pak Gubernur langsung memerintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ,” ujar Wagub DKI, Ahmad Riza.
Baca Juga: Soal Sikap Gisel Minta Maaf ke Publik, Pakar Ekspresi: dari Awal Sudah Terlihat ...
Pasalnya, menurut Ahmad Riza, tunawisma di kawasan terbuka seperti Sudirman-Thamrin sangat mudah terlihat dan diangkut Satpol PP sehingga hal ini sangat mengherankan baginya lantaran biasanya tunawisma ada di pinggiran Jakarta.
Selain itu, Politikus Fadli Zon dari Partai Gerindra pun mengkritisi aksi blusukan yang dilakukan Mensos Risma tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter pribadi Fadli Zon yakni @fadlizon yang diunggah pada Selasa, 5 Desember 2020, Fadli Zon diduga tengah menanggapi aksi Mensos Risma tersebut meski tidak secara gamblang.
“Blusukan secara proporsional bagus saja sbg cara melihat langsung lapangan. Tp klu kecanduan blusukan maka harus diperiksa jgn2 gangguan ‘gila pencitraan’,” ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Joshua Wong, Aktivis Pro-demokrasi Hongkong Dituduh Melanggar UU Keamanan Nasional
Cuitannya tersebut pun ikut menuai pro dan kontra di antara Netizen.
“Kasihan yah, lihat orang macam fadli gini, orang punya niat baik dibilang gila pencitraan, tobat,” tulis @HendraYanu.
“Kecanduan nyinyir dan sakit hati yang mendalam maka harus diperiksa, jgn2 ada gangguan ‘gila beneran’,” tulis @felim20000.
“Gila beneran masih ada harapan untuk diobati. Tapi kalau gila pencitraan? Ia akan terus melakukannya, dimanapun ia berada. Gak tau, org sudah mual, apa muak dibuatnya,” tulis @Ameeranti.
“Mending pulang ke Surabaya lg klo kerja hanya blusukan krn di sby msh banyak....eling anda itu mensos,” tulis @Y87Mo. ***