Tanggapi Pernyataan Pandji Soal FPI, Gus Miftah Beberkan Sumbangsih NU dan Muhammadiyah

22 Januari 2021, 19:15 WIB
Gus Miftah meminta Pandji Pragiwaksono untuk tabayun. /Instagram.com/@gusmiftah/

PR PANGANDARAN – Kini giliran Gus Miftah yang menanggapi pernyataan komika Pandji Pragiwaksono mengenai perbandingan FPI dengan ormas islam NU dan Muhammadiyah sebagai ormas yang dirasa lebih dekat dengan masyarakat.

Dalam unggahannya di kanal Youtube miliknya, Pandji mengutip perkataan milik sosiolog Thamrin Tamagola. Namun, hal ini kemudian diketahui publik dari mulutnya dan menyangka bahwa Pandji sendiri yang menyatakan hal tersebut.

"Kata Pak Thamrin Tomagola, pintu rumahnya ulama-ulama FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau datang bisa. Nah, yang NU dan Muhammadiyah yang terlalu tinggi dan elitis, warga tuh nggak ke situ, warga justru ke FPI. Makanya mereka pada pro FPI, karena FPI ada ketika mereka butuhkan," ujar Pandji dalam video tersebut.

Baca Juga: Takut Covid-19 Gegara Gemuk, Ini Rahasia Kenta Yamaguchi Turunkan Berat Badan 28 Kilogram

Gus Miftah adalah salah satu tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang menyatakan sanggahannya lewat podcast milik Deddy Corbuzier. Ia mengatakan bahwa perbandingan FPI dengan ormas yang diikutinya dan Muhammadiyah tidaklah sepadan.

Pria yang akrab dipanggil Gus Mis ini mengatakan bahwa Muhammadiyah dan NU sudah lahir jauh sebelum FPI dan sebagian tokoh-tokohnya meenjadi pahlawan nasional.

“Kalo berbicara sumbangsih untuk bangsa, sekian banyak pahlawan nasional dari Nahdatul Ulama, sumbangsih untuk bangsa, resolusi jihad, dan seterusnya,” ujarnya pada Deddy.

Baca Juga: Bisa Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat, Apa Itu 'Diet Militer'?

Ia pun membahas mengenai sumbangsih ormas yang sempat Panji singgung. Dalam hal pendidikan, ia mengaytakan bahwa banyak sekolah maupun madrasah dari NU gratis, bahkan di pondok pesantren miliknya sndiri.

“Sekadar itu, NU ribuan sekolah, madrasah gratis untuk umat bangsa ini. gak usah jauh-jauh pondok di Jogja,  gratis semuanya sampai kuliah di perguruan tinggi, S2, ini baru (dari pesantren) Miftah, 200 orang” ujarnya.

Setelah menjelaskan perihal apa yang telah dibuat NU dan Muhammadiyah, Gus MIftah mengatakan, “Kita bukan singgung sih, mengingatkan. Justru NU dan Muhammadiyah ini yang saya rasa deeket sama umat.”

Baca Juga: Kiwil Ngotot Poligami, Rohimah Kian Mantap Bercerai: Dengan Begitu Saya Bisa Tenang

Sebagai saran, gus Miftah pun menganjurkan Pandji untuk menanyakan sesuatu pada ahlinya termasuk dalam hal ini berkaitan dua ormas trsebut.

"Solusi kalo mau tau NU tanya pada ahlinya, kalau mau tau Muhammadiyah tanya pada ahlinya, jangan hanya berdasarkan  komntar dari pak Thamrin Tomagola. Anda cari Bukti yang banyak, gitu," katanya.

Dalam podcast ini ia bahkan mengatakan bahwa ia siap membantu jika dibutuhkan. Ia mengaku bahwa hal ini ia sarankan sebelum kejadian makin membesar.

Baca Juga: Buat Pengakuan Mengejutkan, Vanessa Angel dan Bibi Sempat Tak Diberi Restu dan Nikah Siri

“Kalo mau k PBNU, gua telponin orang PBNU, kalo mau ke Muhammadiyah, ketua pemuda Muhammadiyah itu kawan saya, silahkan datang mas Pandji, akan diterima dngan baik,” ujarnya.

Meskipun tak menyanggah pernyataan Pandji seepenuhnya masalah FPI tersbut, ia tetap mngaku bahwa ia tak melarang Pandji untuk menyukai ormas yang kini dilarang pemerintah tersebut.

“Saya gak bisa melarang Pandji untuk mencintai PFI, untuk dukung PFI, demikian juga Pandji tidak bisa melarang dong saya mencintai Nahdatul Ulama karena organisasi saya,” tuturnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler