dr. Tirta Tantang Bukti Kasudinkes usai Klaim Selebgram Helena Lim Vaksin Covid-19 Duluan karena Orang Apotek

8 Februari 2021, 21:15 WIB
Selebgram Helena Lim divaksin Covid-19 /

PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengunggah artikel berita tentang video selebgram bernama Helena Lim yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Dalam artikel tersebut, Kasudinkes tampak membela sang selebgram yang mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut dengan mengungkapkan bahwa Helena Lim kerja di Apotek.

Padahal, Helena Lim yang diketahui dr. Tirta adalah seorang selebgram, seharusnya tidak masuk dalam daftar orang yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dulu.

Sebab, Helena Lim bukanlah lansia, orang yang berisiko ataupun tenaga kesehatan (Nakes).

Baca Juga: AS Tidak Bisa Bantu Palestina Sendirian, PM Shtayyeh Sebut Regional Harus Ikut Jadi Mediator ke Israel

Namun, Kasudinkes justru membela Helena Lim dengan mengatakan bahwa Helena Lim bekerja di apotek.

Atas pengaduan yang sebelumnya disampaikan @ningzsppd kepada dr. Tirta, dirinya lantas mempertanyakan hal itu kepada pihak terkait, dan menantang Kasudinkes untuk memberi bukti padanya.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Senin, 8 Februari 2021, dr. Tirta pun menantang Kasudinkes untuk memberi bukti bahwa selebgram bernama Helena Lim itu adalah Nakes yang bekerja di apotek.

“Buktikan kalo YBS BEKERJA SEBAGAI NAKES DAN APOTEK ! saya sudah complaint ke @kemenkes_ri dan KSP, mereka juga lagi investigasi kasus ini. Kalo bener staff apotek. Oke fine ! Kalo ga bener, ya tindak."

Baca Juga: Sebut Terketuk Hatinya Lihat Korban Tsunami, Ini Cerita Awal Mula Lesty Kejora Hijrah Mendekat ke Allah SWT

Sebab, menurut dr. Tirta, hal ini tentu bukan hal yang sulit bagi Helena Lim, yang disebutnya sebagai Nakes yang bekerja di apotek, untuk menunjukkan surat izin prakteknya.

“Jika mengaku nakes/ staff apoteker pun. Harusnya ada surat izin praktek, setau saya apoteker ada surat izinnya,” ujar dr. Tirta.

Lantas, dr. Tirta meminta para apoteker lainnya untuk turut bersuara. Sebab, tidak ada satupun dari apoteker yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sejauh ini.

“Ayo temen2 yg kerja d apotek, BERSUARALAH. Setau saya kawan2 d apotek BELUM DAPET SEMUA,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Anak Presiden AS Rilis Memoar 'Beautiful Things', Harapan Joe Biden akan Hunter Kembali dari Kecanduan Narkoba

Sebab, seperti yang diketahui, selebgram atau influencer yang ditugaskan untuk mengedukasi memang mendapatkan kesempatan terlebih dahulu untuk disuntik vaksin Covid-19, yakni hanya pada 13-14 Januari 2021, dan bukan di bulan Februari.

“Influencer edukasi covid selalu terdaftar dalam rangka edukasi di tnggal 13-14 januari, selepas itu fokus ke nakes dan orng beresiko ! Ini sudah februari !” ujar dr. Tirta.

Oleh sebab itu, dr. Tirta ingin netizen untuk mencatat siapa nama Kasudinkes tersebut apabila pernyataannya tidak terbukti benar. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler