Santer Isu Gatot Nurmantyo Dicopot dari Jabatannya Gegara Film G30S PKI, Moeldoko Angkat Bicara

1 Oktober 2020, 20:00 WIB
Jenderal Moeldoko (kanan) salam komando dengan penggantinya Jenderal Gatot Nurmantyo pada 14 Juli 2015. /ANTARA

PR PANGANDARAN – Gembor-gemborkan PKI, mantan Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat publik.

Selain karena menggelar deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), beredar pula kabar bahwa Gatot Nurmantyo dicopot dari jabatan Panglima TNI karena pro kontra pemutaran film G30S/PKI.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pemberhentian Gatot Nurmantyo dari jabatannya sebagai Panglima TNI, dipastikan bukan karena pro kontra pemutaran film G30S/PKI.

Baca Juga: Sigap Adukan Pembuat Foto Kolase Maruf Amin-Kakek Sugiono ke Polisi, GP Ansor Tuai Apresiasi

Pada Kamis, 1 Oktober 2020, Moeldoko menyampaikan bahwa berkaitan dengan hal tersebut, dia melihat alasan yang dibuat Gatot hanyalah pendapat pribadi.

“Tentang pencopotannya itu pendapat subjektif. Karena itu penilaian subjektif, ya boleh-boleh saja, sejauh itu perasaan. Tapi perasaan itu belum tentu sesuai yang dipikirkan oleh pimpinannya,” ujarnya.

Moeldoko mengatakan bahwa pergantian pucuk pimpinan di tubuh militer telah melalui berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Kecamatan Cicendo Zona Merah, Pemkot Bandung Bakal Terapkan ‘Mini Lockdown’

Dalam hal ini, Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI kemudian digantikan Gatot. Menurut pandangannya, aksi juniornya (Gatot) di militer itu merupakan hasrat kepentingan pribadi yang lebih ditonjolkan.

“Pemberhentian bukan hanya pertimbangan kasuistis, tetapi pertimbangan yang lebih komprehensif,” ungkapnya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pemberhentian Gatot Nurmantyo dari jabatannya sebagai Panglima TNI, kemudian digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Terungkap Sosok Pembuat Foto Kolase Maruf Amin-Kakek Sugiono, Pelaku Kerja Masih di Lingkup MUI

Hal tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan publik, padahal isu yang beredar pun dimunculkan oleh Gatot sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada Kamis, 24 September 2020 lalu, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Tubagus Hasanuddin yang juga mantan ajudan Presiden BJ Habibie, buka-bukaan terkait sebab dicopotnya jabatan Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

Tubagus Hasanuddin alias TB Hasanuddin mengklaim bahwa pemberhentian Gatot Nurmantyo dari jabatannya sebagai Panglima TNI karena pro kontra pemutaran film G30S/PKI.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Musala Ternyata Mengalami Depresi, Polisi: Dia Terancam Dijerat 5 Tahun Penjara

TB Hasanuddin mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara pemutaran film G30S/PKI.

“Tidak ada hubungannya sama sekali. Yang bersangkutan (Gatot Nurmantyo) memang sudah mendekati selesai masa jabatannya, dan akan segera memasuki masa pensiun,” ujarnya kepada Wartawan kala itu.

Hal yang sama juga diungkapkan Plt Ketua DPR RI, Fadli Zon. Menurutnya, pemberhentian Gatot Nurmantyo dari jabatannya sebagai Panglima TNI tersebut karena telah memasuki masa pensiun. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler