Waspada dengan Menteri Berniat 'Kudeta', Politikus PDIP ke Jokowi: Nanti Pertengahan Jalan Keliatan

25 Oktober 2020, 10:50 WIB
Presiden Joko Widodo bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju. (Antara) /

PR PANGANDARAN – Politikus dari Partai PDI Perjuangan yakni Darmadi Durianto meminta kepada Joko Widodo untuk berhati-hati dengan adanya manuver-manuver politik yang dilakukan oleh para menteri dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, dalam masa satu tahun pemerintah Jokowi sampai dengan saat ini, diduga sudah terlihat adanya intrik-intrik permainan politik dari para menteri. 

Kendati tidak menyebutkan siapa-siapa saja menteri yang dianggapnya bermanuver, namun ia menyarankan Jokowi segera mencari sosok pengganti para menteri tersebut.

 Baca Juga: Info Gempa Pagi Ini: Guncangan Berpusat di Pangandaran Terasa hingga Yogyakarta dan Gunung Kidul 

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," ungkap Darmadi Durianto kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu, 24 Oktober 2020 seperti dilansir dari laman resmi berita RRI.

Selain itu, dia juga sudah meminta kepada Jokowi supaya mencopot menteri yang sudah mulai bermanuver ke arah kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari beberapa pembantu Jokowi tersebut demi kepentingan jangka panjang (Pilpres)," sambung Darmadi Durianto.

 Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan Pensiun dari UFC: Saya Tak Bisa Melakukannya Tanpa Ayah

Maka dari itu, dia mengatakan bahwa Jokowi harus segera bergerak cepat untuk mengganti para menteri yang sudah terlihat adanya gelagat tidak baik serta semata-mata hanya mementingkan kepentingan pribadi juga kelompoknya.

Jokowi harus segera melakukan evaluasi secara berkala terhadap para menterinya.

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan untuk sebagai bentuk upaya dalam mengidentifikasi adanya berbagai kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui oleh pak Presiden. Jangan menunggu sesuatu harus sudah dulu terjadi namun kita harus tetap waspada serta antisipasi," kata anggota yang menjabat di Komisi VI DPR ini.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Asmara Pisces yang Penuh Misteri Harus Dibongkar, Gemini Kendalikan Amarah!

Di sisi lain, anggota DPR dapil Jakarta ini pun juga ikut memprediksi bahwa para menteri Jokowi tidak akan fokus menjalankan program-program dari pemerintah setelah memasuki dua tahun masa pemerintahan Jokowi.

"Nanti di pertengahan jalan (lebih tepatnya dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak ada lagi pemikiran ke arah kepentingan kabinet juga pada program-program yang telah digariskan dari pak Presiden, namun mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka sendiri serta kelompoknya," tegas Darmadi.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler