Sindir Milenial hingga Trending, Megawati Kena Sentil Netizen: Kok Bu Mega Malah Nyepelein Anak Muda

29 Oktober 2020, 16:59 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan /

PR PANGANDARAN - Tagar atau hashtag 'Bu Mega' sempat menjadi trending topic di Twitter usai Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan kontroversial soal sumbangsih atau kontribusi generasi milenial di zaman sekarang.

Komika sekaligus Produser Ernest Prakasa menanggapi statement itu dan membuat tweet sindiran untuk Megawati dan menandai Najwa Shihab.

"Pertanyaan pertama @NajwaShihab ke gw adalah gimana komentar gw soal statement Bu Mega. Duh Kak Nana idup saya lagi lumayan tenang nih," cuit Ernest seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Baca Juga: Waspada Fenomena Alam Ekstrem! BMKG Prediksi Jabar Berpotensi Banjir hingga Alami Suhu Dingin

Tak hanya Ernest, banyak warganet yang juga ikut berkomentar untuk menanggapi statement yang dianggap menuai kontroversi tersebut, salah satunya adalah akun Twitter @rhrudihartono.

 "Tanpa aksi mahasiswa dan pemuda yang menumbangkan rezim Orba, mungkin anda dan partai anda tidak akan muncul seperti hari ini. Ada banyak fasilitas umum yang bisa terbangun seandainya duit negara tak dikorupsi oknum kader partai anda?" cuitnya.

Selain itu, ada juga akun Twitter yang mengingatkan Megawati soal tragedi yang terjadi pada tanggal 27 Juli 1996 yang melibatkan anak muda.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Kontribusi Kaum Milenial, Fadli Zon: Ketiban Warisan Hutang yang Menggunung

"Bu Mega, yang jadi korban pada tragedi 27 Juli 96 itu anak-anak muda. Yang maju di reformasi sehingga partai Anda bisa bertarung pada pemilu 99 juga anak muda. Ingat kata ayahanda: jasmerah. Selamat sarapan, Bu," tulis akun @puthutea.

"Alm Bapak bu mega aja pernah bilang. Beri 1000 pemuda maka kugucang dunia, kok bu mega malah nyepelein anak muda," cuit @adupokdu.

"Hai kaum milenial, gimana kalo kelak kita jual Indosat, jual Telkom, jual pertamina, jual pulau pulau dan sebagainya?" sindir netijen @aminmudzakir.

Baca Juga: Menyayangkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Berujung Rusuh, Megawati: Lucu Banget Indonesia Sekarang

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan jika dirinya menyayangkan dengan perbuatan generasi milenial di jaman sekarang, terutama saat melakukan demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law sampai rusuh merusak fasilitas umum.

Ia sangat marah ketika halte transjakarta dibakar massa, padahal membangun halte bagus sangat membutuhkan waktu.

"Ketua Umum kan jarang ngomong, saya enggak tahan. Masyaallah susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar. Emangnya duit lo? Ditangkap enggak mau, ini gimana ya. Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang," tegasnya saat pidato dalam acara persemian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual pada Rabu, 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Dikenal sebagai Penggemar Jennie BLACKPINK, Inilah Profil Ningning Member aespa Ketiga

Ia menyayangkan demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung rusuh, padahal bisa dilakukan dengan diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat. 

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," tegasnya.

Megawati sangat heran dengan semangat anak muda jaman sekarang yang sangat berbeda dengan generasi jaman dulu. Ia mengaku terkesan dengan semangat anak muda jaman dulu yang sampai berani membuat sumpah demi Indonesia.

"Zaman dulu kok bisa pemuda karena tertekan, karena belum merdeka dia sampai berani bikin sumpah," katanya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler