Erick Thohir Dinilai Obral Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon Langsung Layangkan Kritikan Pedas

3 November 2020, 09:11 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon/

PR PANGANDARAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kembali melakukan perombakan terhadap jajaran direksi perusahaan BUMN.

Kali ini, perombakan dilakukan terhadap susunan Komisaris di PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI.

Tentu saja hal itu langsung menuai kritikan dari Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon yang menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk obral jabatan.

Baca Juga: Bukan Berdasarkan Suara Populer, Ternyata Ada Rahasia di Balik Kemenangan Presiden AS Terpilih

"Ayo siapa lagi yang belum dapat jatah komisaris BUMN?" kritik Fadli Zon di akun Twitternya, Selasa, 3 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Dalam perombakan, Erick Thohir kembali memasukan mantan tim sukses Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, yaitu Kristia Budiyarto yang ditunjuk sebagai komisaris independen.

Keputusan tersebut sontak menguatkan dugaan publik soal anggapan adanya bagi-bagi jabatan di tubuh BUMN.

Baca Juga: Sindir Kritikan Megawati terhadap Milenial, Tsamara Amany: Sudah Waktunya Kerjasama Antar Generasi

Diketahui, belakangan terakhir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris BUMN.

Selain mengangkat Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Erick juga menujuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Eko diketahui adalah mantan anggota tim sukses Jokowi, bahkan sejak dari pemilihan Wali Kota Surakarta.

Baca Juga: Turut Kecam Pernyataan 'Hina' Macron, Wakil Ketua MUI Sumenep Imbau Masyarakat Boikot Produk Prancis

Pengangkatan Eko dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Pengangkatan Eko juga diketahui melalui Surat Pengangkatan Dewan Komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Ulin Ni’am Yusron sebagau komisaris PT ITDC. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Tiga Hari Lebih Cepat dari Batas Pengesahan, Jokowi Resmi Teken Undang-Undang Cipta Kerja

Ulin adalah influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Salah satu pendiri portal berita milik Grup Lippo, Berita Satu ini dalam postingan di akun Istagramnya, 31 Agustus 2020, memajang fotonya bersama Jokowi dengan latar belakang Istana Negara.

Dalam unggahan tersebut pria berambut panjang ini menuliskan, 'Saya influencer Jokowi'.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler