PR PANGANDARAN – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) ingin mengingatkan kepada pemerintah supaya program vaksinasi mandiri Covid-19 tidak membebani masyarakat.
Pada Senin, 16 November 2020 di Jakarta, Bambang Soesatyo mengatakan jika jutaan keluarga di Indonesia masih menghadapi masa-masa sulit akibat dari pandemi Covid-19 hingga berujung pada resesi ekonomi.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi secara mandiri, maka pemerintah akan terlebih dahulu memastikan perihal harga vaksin harus benar-benar dapat terjangkau oleh semua kalangan.
Baca Juga: Tertawa Melihat Goyangannya Sendiri di TikTok, Gisella Anastasia Ungkap Pengakuan Mengejutkan
“Tak hanya faktor harga terjangkau, melainkan mereka yang ingin menjalani vaksinasi mandiri juga harus diberi kemudahan akses untuk memperoleh serta pemberian vaksin. Perihal penyebarluasan atau sosialisasi informasi tentang distribusi vaksin menjadi sangat penting dan harus dapat menjangkau semua kalangan,” ujar Bamsoet.
Ketua DPR RI yg ke-20 ini juga menuturkan untuk saat ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah merancang dua skema vaksinasi, yaitu vaksinasi bersubsidi dan vaksinasi mandiri.
Vaksinasi bersubsidi akan hanya diberi kepada 60 jutapenduduk. Dengan asumsi jika ada 270 juta penduduk di Indonesia, maka berarti sekitar 210 juta penduduk yang harus mengeluarkan biaya sendiri untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kapal Kargo Bermuatan 137 Kontainer Tenggelam di Teluk Lamong Surabaya
“Masalahnya, hingga ini saat ini belum ada kepastian perihal harga vaksin. Pemerintah bersama produsen vaksin Corona harus sesegera mungkin untuk dapat menetapkan harga vaksin. Informasi tentang harga vaksin menjadi penting supaya masyarakat dapat mulai untuk menyisihkan dari uang penghasilan mereka masing-masing,” kata Bamsoet.
Di sisi lain, menurut Kepala Dadan Bela Negara FKPPI ini juga menegaskan bahwa harga vaksin Covid-19 harus benar-benar terjangkau oleh semua kalangan.
Faktor utama yang tidak boleh diabaikan oleh pemerintah pusat adalah kondisi perekonomian masyarakat saat ini, karena penghasilan dari jutaan keluarga Indonesia tengah tergerus akibat krisis kesehatan yang telah berlangsung hampir setahun.
Baca Juga: Imbauan Keras Polri Tegakkan Prokes Covid-19, Kapolda Metro Jaya hingga Jabar Dirotasi dari Jabatan
“Sudah sangat jelas bagi kita semua bahwa tekanan akibat pandemi Covid-19 yang berlanjut dengan adanya resesi ekonomi sekarang ini benar-benar membuat sebagian besar masyarakat dalam kondisi serba sulit,” tuturnya.
Lanjut Bamsoet, kemudian program vaksinasi mandiri jangan sampai menambah beban untuk kebanyakan masyarakat.
“Saya juga ingin mendesak pemerintah supaya untuk dapat memastikan tidak adanya calo atau spekulan vaksin,” pungkasnya.***