Satu Guru Positif Covid-19 dan Tren Kasus Meningkat, Banyumas Hentikan Uji Coba Belajar Tatap Muka

- 23 November 2020, 14:20 WIB
Kini siswa sekolah sudah diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kini siswa sekolah sudah diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. /Instagram.com/@nadiemmakarim

PR PANGANDARAN – Implikasi pandemi Covid-19 semakin menjadi-jadi. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah pendidikan.

Pendidikan adalah rangkaian dari proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pewarisan kebiasaan atau nilai yang diturunkan dari generasi terdahulu kepada generasi kemudian.

Proses pendidikan sendiri dapat berlangsung secara terlembaga yang dalam hal ini di Indonesia dinaungi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain dinaungi oleh lembaga atau instansi resmi pemerintahan, proses pendidikan yang di dalamnya memuat proses belajar dapat dilakukan secara otodidak atau mandiri.

Baca Juga: Disuruh 'Bunuh Diri' Gegara Denny Sumargo Menikah Duluan, Dita Soedarjo: Hidup Bukan Kompetisi Sabar

Jika pembelajaran dilakukan secara mandiri, maka tidak ada tuntutan kurikulum atau pedoman tertentu yang harus dicapai, karena capaian pendidikan atau pembelajaran ada di dalam diri masing-masing orang.

Sementara itu pada situasi saat ini, ketika pandemi Covid-19 masih melanda dan tingkat kasus persebaran dan angka terkonfirmasi yang sangat tinggi, maka semua orang dituntut mampu beradaptasi dan mandiri.

Begitu pula dengan kegiatan pendidikan. Proses pembelajaran di instansi seperti sekolah dibatasi dan bahkan harus diselenggarakan secara daring tanpa mengharuskan peserta didik datang ke sekolah.

Baca Juga: Keponakan Ashanty Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Saksikan Rumah Millen Cyrus Digeledah Polisi

Aktivitas sekolah yang sebelumnya berlangsung secara luring atau tatap muka, kini menjadi hal yang sangat langka dan jarang dijumpai.

Begitu pula dengan yang terjadi di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini berlangsung sesuai dengan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca Juga: Menghilang Usai Pernikahan Najwa Shihab, Habib Rizieq Dikabarkan Alami Gejala Covid-19, Positif?

“Uji coba pembelajaran tatap muka dihentikan, ruang kelas ditutup,”kata Bupati Banyumas, Achmad Husein saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah tersebut bertujuan sebagai bentuk pengendalian terhadap penularan Covid-19 di Banyumas.

“Semua pembelajaran tatap muka di bawah kewenangan Pemkab tidak boleh ada,” lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: Menghilang Usai Pernikahan Najwa Shihab, Habib Rizieq Dikabarkan Alami Gejala Covid-19, Positif?

Pernyataan ini merupakan indikasi bahwa pada sistem pembelajaran di sekolah akan terus diselenggarakan secara online atau daring.

Sebelumnya pernah dilaksanakan pembelajaran tatap muka di kabupaten Banyumas, namun kemudian ditemukan kasus positif Covid-19 di sekolah.

“SMP Negeri 6 Purwokerto ditutup dan akan dievaluasi selama 14 hari ke depan karena ada satu guru yang positif.  Hari ini ada pemberitahuan, besok sudah mulai tutup,” terang Achmad Husein.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah