“Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara kami, adapun dia pulang karena itu keputusan Rizieq Shihab sendiri, bukan keputusan kami. Jadi jika dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, kami mengizinkan,” ujar Duta Besar Arab Saudi menjawab rasa penasaran sejumlah kalangan masyarakat.
Baca Juga: Lewati Hari Sulit Tidur di Kamar Mandi, Ini 8 Hal Baru yang Bisa ARMY Pelajari dari Jungkook di 2020
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi juga menjelaskan bahwasanya memang sempat ada afiliasi negara namun semua berjalan normal, setelahnya.
Pada saat itu, dirinya mengaku bahwa komunikasi antara pemerintah negara Arab Saudi dan Indonesia tetap berjalan terkait keberadaan Rizieq Shihab yang berwarga negara Indonesia di Arab Saudi tersebut.
Sebelumnya juga sempat berhembus kabar dari pemerintah Indonesia bahwa izin tinggal Rizieq Shihab telah melewati batas sehingga ada denda yang cukup besar yang harus dibayarkan karenanya.
Baca Juga: Video Azan 'Hayya Alal Jihad' Resahkan Publik, Jusuf Kalla: Itu Keliru, Harus Diluruskan
Pewawancara tersebut pun menanyakan hal itu terkait siapa yang menaungi Rizieq Shihab selama dia berada di Arab Saudi.
“Siapa sebenarnya yang menaungi Rizieq Shihab pada saat itu? Adakah lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Rizieq Shihab saja secara individu?” tanyanya.
“Itu secara individu. Tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apa pun. Itu adalah sistem imigrasi negara,” ujar Duta Besar Arab Saudi menjelaskan.
Baca Juga: Viral Video Ajakan Jihad Lewat Azan, Hidayat Nur Wahid Angkat Bicara: Tidak Seharusnya
Artikel Rekomendasi