Menteri Komunikasi Kenalkan 5 Jubir Pemerintah untuk Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, Siapa Saja?

- 7 Desember 2020, 15:55 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate umumkan lima jubir vaksin dan vaksinasi Covid-19.*
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate umumkan lima jubir vaksin dan vaksinasi Covid-19.* / Antara/Wahyu Putro A

PR PANGANDARAN - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G Plate memperkenalkan lima juru bicara (jubir) pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.

Kelima jubir tersebut nantinya akan mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang akan segera dilaksanakan di Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, juru bicara pemerintah yang pertama dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2PML).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Menko Airlangga Sebut Vaksinasi Dilakukan Setelah Evaluasi BPOM

Kedua, juru bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Lucia Rizka Andalusia yang juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM.

Ketiga, juru bicara dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Penghasil Vaksin PT Bio Farma, Bambang Heriyanto yang merupakan Corporate Secretary perusahaan holding farmasi BUMN tersebut.

"Siti Nadia, Lucia Rizka, dan Bambang Herianto berperan untuk membangun pemahaman yang tepat terkait kebijakan dan isu terkait serta membangun partisipasi publik untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan penanganan Covid-19," ujar Johnny, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP 6 Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak di Tol

Lebih lanjut, Johnny mengatakan juru bicara yang telah ditunjuk sebelumnya, Wiku Adisasmito sebagai juru bicara penanganan Covid-19 akan menambah fokus pada aspek sains dari vaksin.

Lalu, Reisa Broto Asmoro yang menjadi juru bicara dan duta perubahan perilaku, akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.

"Kelima juru bicara ini akan saling melengkapi dalam upaya komunikasi publik dan sosialisasi agar informasi tentang perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 dapat tersampaikan ke masyarakat secara terpadu, cepat, dan merefleksikan dinamika yang terjadi di lapangan," tuturnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 6 Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak di Tol, Begini Keterangan Polisi

Johnny menjelaskan, komunikasi publik juga membutuhkan upaya proaktif dan pendekatan yang relevan dengan mempertimbangkan kejelasan arus informasi, perkembangan situasi dan zaman, serta teknologi, juga unsur lokalitas di setiap daerah.

Hal ini penting agar seluruh lapisan masyarakat memiliki pemahaman yang tepat dalam setiap milestone vaksinasi Covid-19, baik dalam proses pravaksinasi, vaksinasi, maupun pasca vaksinasi.

Program dan sosialisasi vaksinasi Covid-19 perlu dukungan dari semua pihak, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Tak hanya itu, pemerintah juga memprioritaskan keselamatan rakyat Indonesia dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi Beri 4 Pengumuman Penting

"Secara paralel, pemerintah tengah mematangkan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan tepat sasaran," tukasnya.

Mulai dari infrastruktur distribusi, sarana, prasarana, sumber daya manusia, simulasi dan sosialisasi.

Ia berharap masyarakat mendukung vaksinasi Covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak karena vaksinasi disertai disiplin 3M, dan penguatan 3T yaitu testing, tracing, treatment adalah langkah penting.

"Ini merupakan kesempatan dan perjuangan kita bersama untuk melindungi kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi," tukasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah