Menkeu Sri Mulyani Sebut Anggaran Vaksin Covid-19 untuk 2021 Tembus Rp60,5 Triliun

- 7 Desember 2020, 16:23 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /Antara

PR PANGANDARAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran penanganan dan pengadaan vaksin Covid-19 untuk tahun 2021 menembus Rp60,5 triliun dengan total anggaran kesehatan dalam APBN 2021 mencapai Rp169,7 triliun.

“Program vaksinasi baru akan mulai dijalankan dan berjalan terus pada 2021,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan rincian alokasi Rp60,5 triliun tersebut di antaranya sebesar Rp18 triliun untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, antisipasi imunisasi atau program vaksinasi mencapai Rp3,7 triliun.

Baca Juga: Masuki Babak Baru, Teknologi AI Dipercaya Berperan dalam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Terbaik Iran

Sementara itu, menurut Sri Mulyani, sebesar Rp1,3 triliun digunakan untuk pembelian sarana dan prasarana, laboratorium, litbang, dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan dengan nilai pengadaan Rp1,2 triliun dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rp100 miliar.

Pemerintah juga masih mencadangkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas III untuk masyarakat tidak mampu.

“Pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun 2020, hingga 2021 dan 2022 sesuai kebutuhan,” kata Sri Mulyani, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Menko Airlangga Sebut Vaksinasi Dilakukan Setelah Evaluasi BPOM

Lebih lanjut, ia mengatakan meski sudah ada vaksin, pemerintah masih akan terus melakukan upaya tes, lacak, dan perawatan atau 3T.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x