Pendidikan Karakter Harus Jadi Urgensi, DPR Dukung Basmi Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

- 12 Desember 2020, 19:26 WIB
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin. /Foto: Humas DPR/Jaka/Man/

PR PANGANDARAN – Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin memberikan dukungan penuh kepada pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan penekanan pada jumlah angka kasus perundungan atau 'bullying', intoleransi serta kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Menurut Aziz, perundungan, intoleransi, serta kekerasan seksual di lingkungan pendidikan harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, khususnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik dalam bentuk maupun dampak psikis bagi korban atau penindasan.

Saat diwawancarai oleh para wartawan di Kompleks Parlemen pada Sabtu, 12 Desember 2020, Aziz menjelaskan bahwa kekerasan serta perundungan di lingkungan pendidikan ini sudah diatur dalam Permendikbud No. 83 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan.

Baca Juga: Biden Jadi Harapan Baru AS, Pangeran Albert Monaco Nilai Kerusakan Warisan Trump Bisa Diperbaiki

Namun, ia merasa jika kasus kekerasan di lingkungan pendidikan saat ini masih menjadi persoalan besar bagi pemerintah, khususnya di lingkungan pendidikan karena dalam hal implementasi peraturan tersebut dirasa belum efektif diterapkan di lingkungan pendidikan.

Maka berkaca dari kasus tersebut, Politisi dari Partai Golkar itu ingin mendorong kepada para pembuat kebijakan yang dimulai dari tingkat Kementerian, KPAI, Universitas, hingga tingkatan sekolah untuk ikut berperan aktif serta berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut.

Karena pendidikan karakter, jelas Aziz, harus mulai dikedepankan saat ini di lingkungan pendidikan supaya menjadi solusi terkait persoalan moral dan sosial tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Yatim Sejak Kecil dan Minta Doa untuk Ibunya, Netizen: Santun, Udah Pasti Sukses

Hal ini sesuai dengan apa yang telah dicanangkan selama ini oleh Pemerintahan Joko Widodo.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x