Tak Ingin Papua Berakhir Seperti Timor-Timur, Anggota DPR: Jangan Anggap Remeh Perkembangan Ini

- 3 Desember 2020, 09:01 WIB
Anggota DPR RI fraksi PKS, Sukamta.
Anggota DPR RI fraksi PKS, Sukamta. /Foto: Dok. PKS//

PR PANGANDARAN - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia tidak menganggap remeh terkait perkembangan terkini di Papua, yaitu Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa, 1 Desember 2020.

"Jangan anggap remeh perkembangan ini, kita tidak ingin Papua berakhir seperti Timor-Timur. Kasus penembakan dan serangan terhadap aparat serta masyarakat sipil yang masih terus terjadi, menunjukkan situasi di Papua belum stabil," kata Sukamta saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Menurutnya, situasi di Papua harus disikapi lebih serius, karena dalam menangani permasalah Papua perlu dengan pendekatan yang komprehensif.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Meningkat Pesat Gegara Pandemi Covid-19, Jepang Beri Peringatan pada Dunia, Apa?

 

Ia menilai penanganan terhadap masalah Papua yang selama ini dilakukan pemerintah Indonesia harus dikoreksi secara sistematis, di tingkat pemerintah pusat ataupun di daerah.

Sukamta mengutip hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyebutkan masih ada empat akar masalah yang hingga saat ini masih dijumpai di Papua.

"Keempat akar masalah tersebut adalah diskriminasi dan rasialisme, pembangunan di Papua yang belum mengangkat kesejahteraan, pelanggaran HAM serta soal status dan sejarah politik Papua," ujarnya.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Covid-19

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x